Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jus Buah Naga, Yuk Rutin Mengonsumsinya untuk Kesehatan

28 Februari 2022   22:37 Diperbarui: 28 Februari 2022   22:52 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah Naga (Sumber: Pexels/Any Lane)

Halo kompasianers sedunia, apa kabar? Semoga semua dalam keadaan sehat wal afiat ya? Aamiin. Di musim pancaroba dan banyak virus seperti sekarang ini, selain prokes ketat, kita juga harus pintar menjaga kesehatan. Salah satunya dengan mengonsumsi buah-buahan.

Salah satu buah yang bermanfaat untuk kesehatan adalah buah naga (Hylocereus polyrhizus). Kalau saya  baca di Wikipedia, buah naga ini asalnya dari Mexico, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Banyak dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Indonesia, dan Malaysia.

Nah, buah naga ini masuk Indonesia sejak 1977, namun saat itu belum ada yang membudidayakan. Jadi yang beredar di Indonesia merupakan hasil impor dari Thailand. Memang ya, Thailand itu pusat segala buah-buahan yang dibudidayakan dengan baik.

Saat pertama saya menginjakkan kaki di Sulawesi Selatan tepatnya di Makassar (waktu itu masih Ujung Pandang) tahun 1999, buah naga belum banyak terlihat. Tapi kini, bahkan pedagang tukang sayur keliling membawa buah naga dalam kantung-kantung kresek dan menjualnya tiga buah seharga Rp20.000.

Setahu saya, salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan penghasil buah naga adalah Kabupaten Soppeng. Tapi ternyata Kabupaten Sinjai dan Gowa juga membudidayakan buah berkulit merah itu.

Saya sangat menyukai buah naga dan biasanya buah naga yang banyak dijual di Makassar adalah buah naga yang daging buahnya berwarna merah keunguan. Ada juga buah naga yang daging buahnya putih, namun saya belum pernah dapat selama di Makassar ini.

Buah naga dapat dikonsumsi langsung, cukup dikupas dan dipotong-potong. Ada juga yang hanya memotongnya menjadi dua bagian lalu mengonsumsinya dengan cara disendok.

Biasanya saya mengupas dan memotong-motong buah naga, kadang juga menyendokinya. Nah, jika pas apes dan dapat buah naga yang tidak manis, baru buah naga itu saya blender hingga menjadi jus buah naga yang segar.

Caranya, potong-potong satu buah naga, tambahkan segelas air, lalu sesuai selera apakah akan ditambahkan madu atau gula dan susu. Tentu penambahan madu lebih disarankan, namun kalau tidak suka rasa madu bercampur buah, dapat juga ditambahkan gula asal tidak terlalu banyak. Cukup asal manis saja. 

Apalagi kalau yang minum sudah manis, gulanya dikiiit aja, terus diminum sambil ngaca, hahaha. Garing, yah? 

Next step, blender sampai halus dan sajikan.

Jus Buah Naga (Dokpri)
Jus Buah Naga (Dokpri)

Manfaat jus buah naga ternyata banyak sekali, lho. Saya rangkumkan dari beberapa sumber buat teman-teman semua sebagai berikut: 

1. Mengurangi risiko terkena penyakit karena memiliki kandungan antioksidan. Oh ya, kandungan antioksidan ini juga bermanfaat membuat kulit halus dan menjaga kita tetap awet muda. Uhuk.

2. Meningkatkan imun tubuh karena mengandung vitamin C, jadi cocok sekali dikonsumsi rutin saat musim covid seperti sekarang ini, ya.

3. Melancarkan pencernaan. Yang ini saya rasakan banget, sebagai orang yang metabolis tubuhnya kurang bagus. Jadi saya itu BAB bisa dua hingga tiga hari sekali. Kadang lebih bila sedang bepergian. Tapi kalau saya mengonsumsi buah naga, misalnya malam saya konsumsi, besok paginya saya bisa BAB dengan lancar. Ini sudah beberapa kali terbukti, ya.

4. Mengandung asam lemak menyehatkan. Tahu kan biji-biji kecil hitam dalam daging buah naga? Nah, biji itu mengandung asam lemak omega-3 dan omega-9 yang baik untuk kesehatan jantung. Menurunkan lemak darah atau trigliserida dan meningkatkan kolesterol baik. Nah, bagaimana saya nggak makin cinta, karena saya sering mengalami kondisi tinggi kolesterol. Dengan buah naga, kolesterol saya insyaAllah stabil.

5. Membantu mencegah kanker karena kandungan vitamin C-nya. Nah, kandungan vitamin C yang tinggi dapat mencegah kanker, jadi mengonsumsi buah naga itu baik untuk siapa saja, supaya kanker wush wush wush, enggan nempel di dalam badan kita. Aamiin.

6. Meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh karena buah naga kaya akan zat besi. Zat besi juga akan mengurangi risiko anemia. Ini bagus juga untuk saya pribadi yang sering lemas karena tensi rendah. Zat besi membantu mengangkut oksigen dalam darah sehingga asupan oksigen dalam tubuh cukup dan kita dapat beraktivitas dengan baik, tidak lemas lagi.

Bagaimana, banyak sekali kan, manfaat buah naga yang dapat kita peroleh jika rajin mengonsumsinya?

Tapi jangan kaget ya, jika setelah mengonsumsi buah naga yang berwarna merah, air seni atau BAB-mu akan berwarna pink/merah. Itu hanya efek yang sepenuhnya normal dan bukan indikasi penyakit tertentu.

Jadi tunggu apa lagi, masukkan buah naga dalam list buah-buahan pada menu makan keluarga, dan dapatkan manfaatnya untuk kesehatan semua.**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun