Mohon tunggu...
Indah Novita Dewi
Indah Novita Dewi Mohon Tunggu... Penulis - Hobi menulis dan membaca.

PNS dan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Cara Bertahan Bekerja di Lingkungan dan Bidang yang Kurang Dikuasai

21 Februari 2022   19:50 Diperbarui: 22 Februari 2022   02:39 1153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Cara Bertahan Bekerja di Lingkungan dan Bidang yang Kurang Dikuasai (Sumber: Pexels/Anna Shvets)

Dear Kompasianers, berapa persen dari Anda semua yang bekerja di bidang yang dikuasai, mencintainya dan happy melakukan pekerjaannya?

Semoga saja persentasenya cukup tinggi. Karena tak ada yang lebih menyenangkan dengan bekerja sesuai kapasitas, sesuai bidang dan sesuai dengan passion kita. Pastilah kinerja semakin baik dari hari ke hari. Effort yang dikeluarkan maksimal dan pencapaian output pun demikian.

Tapi bagaimana jika kita terjebak pada pekerjaan di lingkungan dan bidang yang kurang kita kuasai?

Sebelumnya mungkin Anda bertanya, memangnya ada yang seperti itu? Tentu saja ada.

Sistem jenjang karier di sebuah kabupaten, sebut saja kabupaten X, kalau tidak ingin menggeneralisir semua kabupaten, konon seperti itu.

Beberapa tahun yang lalu saya melakukan sebuah penelitian stakholders kehutanan yang mengharuskan saya berhubungan dengan seorang kepala seksi/bidang di dinas kehutanan di Kabupaten X.

Waktu itu masih ada dinas kehutanan di kabupaten ya, sekarang urusan kehutanan menjadi urusan provinsi jadi di daerah tidak ada lagi dinas kehutanan. Yang ada hanya KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) yang wilayahnya biasanya lebih dari satu wilayah administrasi.

Kembali ke kepala seksi/bidang yang saya sebutkan tadi. Suatu kali saya tidak dapat menemui beliau di kantor dinas kehutanan. Ternyata beliau dipindahkan ke kantor dinas sosial.

Saya sih tahunya background beliau adalah kehutanan dan memang pengetahuannya tentang kehutanan sudah sangat baik, karenanya saya puas memakai beliau sebagai narasumber.

Sejak beliau pindah ke dinas sosial, maka hubungan kerjasama kami berakhir. Saya kemudian berhubungan dengan pengganti beliau di dinas kehutanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun