Berbicara soal jualan tulisan, Kompasiana juga merupakan wadah di mana kita bisa menjual tulisan. Artikel yang kita tulis, kita jual secara bebas. Orang membelinya dengan rating dan komen. Admin Kompasiana menghargainya dengan label pilihan atau AU (Artikel Utama). Di akhir bulan, jika jualan kita mencapai "target penjualan" yang ditetapkan oleh admin K, maka kita diganjar gaji bulanan berupa K-Rewards.
Semakin banyak menjual tulisan yang banyak dibaca orang, "gaji" kita akan semakin besar.
Tapi kalau mau mengandalkan jualan tulisan di K untuk masa pensiun, ternyata perolehan K-Rewards saya juga belum menjanjikan apa-apa. Tercatat di Tahun 2021 hanya dua bulan saja saya memeroleh K-Rewards. Bulan Mei dapat 102 ribu, Bulan September dapat 12 ribu. Mayan sih buat pesen go food sekali buat sekeluarga, hehehe. Kan dapat K-Rewardsnya dalam bentuk saldo gopay.Â
Perolehan K-Rewards masih belum menjanjikan, karena saya lebih sering vakum nulis sebab berbagai kesibukan kantor. Jadi ya wajar tidak bisa raih jutaan seperti peraih K-Rewards ranking atas.
Nah, kalau di masa pensiun kelak, tentunya sudah tidak direpotkan oleh berbagai aktivitas dan kerjaan kantor. Bisalah kalau mengisi waktu pensiun dengan berjualan tulisan di Kompasiana, hahaha. Eeeh siapa tahu dapat cipratan gopay berjut-jut seperti Pak Arnold Adoe (Ranking pertama peraih K-Rewards bulan Desember 2021).
Semoga saya panjang umur, demikian juga Kompasiana. Semoga di masa pensiun, saya masih dapat menuangkan ide-ide menarik dalam tulisan saya, hingga laku dijual di Kompasiana.
Salam hangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H