Mohon tunggu...
Indah Novita
Indah Novita Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bakti Sosial

11 Januari 2016   20:21 Diperbarui: 11 Januari 2016   20:47 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ulangan akhir semester ganjil telah usai, yang dilaksanakan seluruh siswa/siswi SMAN 16 bekasi sejak tanggal 30 november 2015 sampai tanggal 5 desember 2015. Selesai ulangan para guru memberitahukan nilai-nilai kami dan memberikan tugas remedial apabila nilai kami tidak mencukupi. Beberapa nilai mata pelajaran saya pun masih belum mencukupi dan saya harus melaksanakan tugas remedial untuk memenuhi nilai agar rapot tidak ada yang merah. Dari semua tugas remedial yang paling berkesan disini adalah tugas remedial yang diberikan oleh pak Wajenk guru sosiologi.

Kebetulan kelas saya yaitu kelas x-2 satu kelas nilai sosiooginya tidak mencukupi dan harus remedial apabila tidak ingin mendapat nilai merah, tugas remedial yang diberikan pak Wajenk pun bisa dibilang cukup merepotkan karena tidak seperti guru lain yang hanya memberikan muridnya soal tambahan yang harus dikerjakan.tapi pak Wajenk menyuruh kita melakukan kegiatan bakti sosial ke panti asuhan. Karena saya tidak mau mendapat nilai merah di rapot saya, akhurnya saya pun ikut untuk melakukan bakti sosial.

Pada tanggal 9 desember hari rabu beberapa anak dikelas saya berkumpul dirumah sekar untuk membicarakan tentang kegiatan yang akan kami laksanakan tapi kebetulan saya tidak bisa datang berkumpul karena pergi. Setelah dirundingkan kegiatan akan dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 12 desember 2015 dan beberapa orang diberikan tugas untuk kegiatan ini diantara lain
 

Ketua pelaksana : M. Idrus
  Wakil pelaksana : Moch. Rezza
  Mc : Azizah & M. Idrus
  Bendahara : Alifia & Dini
  Seksi acara : Yoga, Ade, Sekar
  Perlengkapan : Raisha, Rike, Deni
  Konsumsi : Naura, Nur ayu, Fagita, Sari
  Dokumentasi : Stevan, Ronan, Dalas

Dan acara akan dilaksanakan pada pukul 08.30 di panti asuhan Miftahul Huda dengan kami semua menggunakan atasan putih dan bawahan rok/celana abu-abu. Untuk uang patungan kami semua patungan 50.000 per orangnya, dan kami juga diperbolehkan menyumbang pakaian bekas atau kado untuk hadiah pertanyaan dan games pada hari pelaksanaan.    

Satu hari sebelum hari pelaksanaan acara kami dan berkumpul disekolah untuk membicarakan beberapa susunan acara yang akan dilaksanakan pada esok hari sekaligus saya ingin membayar uang patungan. Pertama kita akan membuka acara dengan salam dan pembukaan lalu keacara pertanyaan dan games, Rezza dan Idrus menjelaskan kepada kami susunan acara dan games yang akan dimainkan juga cara bermainnya. Selain itu kami semua diberitahu untuk berkumpul jam 7 pagi dirumah Azizah.   

Keesokan harinya tepat pada tanggal 12 desember 2015 saya dan teman-teman x-2 akan melaksanakan kegiatan bakti sosial ke panti asuhan. Saya berangkat dari rumah pukul 06.20 kerumah Idrus karena saya tidak tau dimana rumah Azizah jadi saya berangkat kerumah Azizah bersama Idrus dan Siska. Rumah Azizah bisa dibilang cukup jauh dari rumah Idrus, tapi sesampainya kami disana baru ada Anisa dan Rike saja yang sudah duluan dirumah Azizah. Padahal jam sudah menunjuk pukul 07.30 lewat, kebiasaan yang sering dilakukan teman-teman yang saya kenal memang seperti ini. tidak tepat waktu.

Setelah menunggu cukup lama akhirnya yang ditunggu pun berdatangan, kami pun mulai membungkuskan makanan, tidak perlu waktu lama semua makanan telah terbungkus. Kami langsung berangkat menuju panti asuhan Miftahul Huda. Saat kami sampai didepan pagar satu anak laki-laki membukakan pagar dan mempersilahkan kami masuk. Beberapa dari kami berbicara kepada pengurus panti asuhan ini terlebih dahulu sementara saya dan yang lainnya menunggu diluar. Saya sudah bisa melihat beberapa dari mereka mengaji bersama. Pengurus panti asuhan yang diketahui bernama pak Hamzah pun mempersilahkan kami semua masuk ke Aula. didalam Aula sudah berkumpul banyak anak-anak.

Kami pun memulai acara, diawali dengan salam dan kata pembuka, Rezza juga telah membacakan susunan acara yang akan dilaksanakaan. Setelah Idrus dan Azizah memberikan beberapa kata mereka pun mulai dengan soal-soal pertanyaan agama, saat ditanya siapa yang bisa menjawab mereka sedikit malu-malu untuk mengacungkan tangan. Tapi akhirnya satu anak perempuan pun maju dan dapat menjawab soal dengan benar, azizah pun memberikan hadiah berupa kerudung kepada anak tersebut. Selain itu satu anak laki-laki yang mungkin paling kecil diantara anak-anak yang lain menarik perhatian kami semua, dan kami pun mengajak anak tersebut maju ke depan untuk menjawab pertanyaan dengan ajakan dia akan diberi hadiah, dan anak itu pun mau. Kita bertanya kepada anak tersebut apa dia hapal 99 asmaul husna, dan dia mengiyakannya, saat pembacaan dia benar-benar hapal 99 asmaul husna. Hebat sekali semua pun memberi tepuk tangan. Saya tidak menyangka anak seperti dia bisa menghapalnya padahal kita-kita pun masih belum bisa menghapal semua.

Selanjutnya setelah games pertanyaan dan kami juga telah membagikan makanan, berlanjut ke games oper karet dengan sedotan. Kami membagi 4 kelompok. Cara bermainnya mereka perkelompok baris dengan satu sedotan dimulut masing masing dan mereka harus membawa karet melalui sedotan tersebut dengan dioper. Dan games ini dimenangkan oleh kelompok anak laki-laki. Selain games ini beberapa dari mereka ber sholawat dan ada juga yang berbagi cerita kehidupan mereka, ternyata tidak hanya berasal dari bekasi mereka juga ada yang berasal dari depok. Saat mendengar ceritanya saya merasa kagum dan turut bersimpati terhadap mereka. Saya kagum mereka bisa membagi waktu antara belajar dan mengaji juga mereka tidak lupa untuk sholat setiap hari, mereka juga sering sholat berjamaah. Dan saya simpati dengan cerita mereka yang sudah lama tidak bertemu orang tuanya ada yang bilang orang tuannya bekerja jadi dia dititipkan di panti asuhan ini.

Tanpa terasa waktu kami telah habis untuk bermain games dan bercerita Idrus dan Azizah pun memberikan salam penutup. Saat ditanya apakah mereka semua senang? Mereka menjawab senang, saya pun ikut merasakannya. Sebelum pulang kami sempat berfoto dengan mereka sebagai dokumentasi, dan kami juga memberikan beberapa sumbangan baju yang kami kumpulkan untuk mereka. Jujur saja saya merasa kasihan melihat baju yang mereka pakai. Juga kata pak Hamzah mereka kekurangan alat tulis untuk belajar. Setelah semua beres kami pun beristirahat sejenak dirumah Azizah dan kembali menceritakan tentang kegiatan tadi.

Kesimpulannya, kegiatan ini menajarkan saya untuk lebih bersyukur dengan apa yang saya miliki. Walaupun orang tua mereka tidak bersamanya tapi mereka masih bisa tersenyum dan tertawa bersama teman-teman yang senasib dengannya. Saya mengerti arti kebersamaan dan bagaimana membuat orang lain senang, selain jika mereka senang sayapun ikut merasa senang. Selain itu kami sebagai keluarga x-2 jadi lebih dekat dan kompak. Sungguh pengalaman yang tidak akan terlupakan.

Sekian pengalaman bakti sosial yang saya lakukan dipanti asuhan Miftahul Huda

indah novita

x-2

#2sociox2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun