Mohon tunggu...
Indah Novania
Indah Novania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas pamulang

Pendidikan ekonomi universitas pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan sebagai Landasan Utama Memutus Siklus Kemiskinan Antar-generasi

13 November 2024   12:12 Diperbarui: 13 November 2024   12:15 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesimpulan 

Pendidikan memiliki peran penting dalam memutus siklus kemiskinan antargenerasi. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan memungkinkan individu, terutama dari keluarga miskin, untuk meningkatkan taraf hidup dan meraih peluang ekonomi yang lebih baik. Selain itu, pendidikan juga memengaruhi kualitas kesehatan, kesadaran sosial, dan pola konsumsi keluarga, yang semuanya berdampak pada kesejahteraan generasi mendatang. Pemerintah diharapkan dapat mengatasi ketimpangan akses pendidikan dan memperkuat implementasi kebijakan yang mendukung keluarga miskin, seperti program beasiswa dan pelatihan vokasional. Melalui pendekatan ini, pendidikan dapat benar-benar menjadi alat yang efektif dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia. 

Sumber Penelitian 

- BPS. (2021). Statistik Kemiskinan Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik. 

- World Bank. (2020). World Development Report 2020: Education and Economic Mobility. Washington, DC: World Bank. 

- UNICEF. (2021). Education and Health Linkages: Ensuring a Better Future for All. New York: UNICEF.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun