Mohon tunggu...
Indah Noing
Indah Noing Mohon Tunggu... Lainnya - Maminya Davinci

Ibu rumah tangga biasa, punya 3 krucils, pernah bekerja sebagai analis laboratorium klinik selama 10 tahun. Selalu berharap Indonesia bisa maju dan jaya tak kalah dari negeri yg baru merdeka.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Tetap Narsis Walau Wisata dengan Sepeda

25 Maret 2016   23:54 Diperbarui: 4 April 2016   17:52 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami juga pernah lho bersepeda saat hujan rintik-rintik, kami tak ingin stop melanjutkan jalan-jalan wisata kami dengan sepeda. Ramalan cuaca hari itu mengatakan akan turun hujan sepanjang hari itu. Jadilah sebentar kami berteduh lalu sebentar kami melanjutkan perjalanan. Tak lupa keadaan kami bersepeda dengan kondisi memakai jas hujan pun diabadikan. Narsis lagi kan.. gak papa lhoo.. selembar foto sungguh bermakna, bisa membangkitkan kenangan lama. Foto ini menggambarkan kami tetap semangat bersepeda walau gerimis menghadang.
[caption caption="Tetap semangat bersepeda di tengah rintik hujan (foto:Dokpri)"]

[/caption]

Saat kami bersepeda kami pernah menjumpai jembatan kecil unik dibuat khusus bagi pesepeda. "Jembatan Cinta" kami menyebutnya,  karena di sana para pesepeda bisa memasang gembok atau kunci rantai untuk sepeda. Di kunci atau gembok itu dituliskan nama sepasang kekasih, agar cinta mereka abadi, kami kurang tahu anak kuncinya dibuang atau di bawa pulang. Tapi tetap saja kami tak lupa mengabadikan diri kami di jembatan tersebut. iiih narsis lagi.. ya iya dong mumpung jembatannya masih ada, belum ambruk karena keberatan kunci gembok.

[caption caption="Narsis di jembatan cinta, hhhmm semoga menambah langgeng cinta kasih kami sekeluarga. (Foto:dokpri)"]

[/caption]

Sering kali saat bersepeda anak-anak meminta berhenti sejenak melepas lelah, awalnya hanya ingin minum saja, namun anak bungsu kami tidak bisa menahan lapar, ya sudahlah kami akhirnya menggelar karpet, makan bekal yang kami tadi beli di toko, biasanya kami membuat sandwich yang lebih praktis tak perlu memasak terlebih dahulu. Nah moment ini pun juga abadikan. 

[caption caption="Bila rasa lapar datang, maka kami berhenti menggowes, langsung gelar karpet dan makan bersama. seru (Foto:dokpri) "]

[/caption]

Pengambilan gambar yang dilakukan saat aku bersepeda juga merupakan foto narsis yang bagus lhoo. Untungnya suamiku sang fotografer bisa memaklumi istrinya yang suka sekali minta difoto, berikut adalah beberapa foto yang diambil saat aku sedang menggowes sepedaku:

[caption caption="Aku berada di bagian belakang iringan bertugas mengawasi anak-anakku yang bersepeda di depanku (Foto:dokpri)"]

[/caption]

[caption caption="Harus bersepeda lebih hati-hati bila jalur juga dipakai pejalan kaki (Foto:dokpri)"]

[/caption]

[caption caption="Ini adalah perjalanan yang cukup melelahkan karena jalanan menanjak ke atas (Foto:dokpri)"]

[/caption]

[caption caption="Wah serasa menjadi atlit sepeda yang berhasil memasuki garis finish (foto: dokpri)"]

[/caption]

[caption caption="Bersepeda melewati toko 'Rumah Paprika' yang terkenal di daerah Tihany (foto:dokpri)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun