[caption caption="Jakarta Street Food Festival setiap tahunnya selalu ramai dikunjungi peminat kuliner jalanan (Dokpri)"][/caption]
Hari minggu yang lalu tanggal 15 November aku kumpul bersama teman-teman Kompasianer yang tergabung dalam komunitas KPK, bukan KPK Komisi Pemberantasan Korupsi yaah.. tapi KPK Kompasianer Penggila Kuliner. KPK ini rencananya akan “menggerebek” beeeuhhh istilahnya emang sengaja yaa ikutan istilah KPK yang onoh :-P kami menggerebek La Piazaa yang ada di kawasan Mall Kelapa Gading Jakarta Utara. Naaah ternyata di La Piazza sejak tanggal 6 hingga 22 November 2015 memang sedang berlangsung acara Jakarta Street Food Festival (JSFF), ya acara yang selalu sukses meriah pada tiap tahunnya.
Blogger KPK yang ikut menggerebek dalam acara ini ada 10 orang. Ada Blogger yang rumahnya jauh di Cikeas Bogor dan Tangerang Selatan lhoo.. Ada juga yang rumahnya dekeeet banget dengan La Piazza yaitu akyuu... Nah kami semua telah lengkap berkumpul dan sebelum mulai menggerebek sajian kuliner di sana kami tak lupa berfoto narsis, biasa deeh.. kalau fotonya nanti-nanti pasti nggak lengkap mulu jumlah bloggernya karena pasti ada ajah yang hilang sedang asyik mencari menu nikmat sore itu.
[caption caption="Inilah Tim lengkap KPK yang menggerebek acara JSFF La Piazza (Dok.KPK)"]
Nah, teman-teman pembaca yang ingin menikmati sajian ala mancanegara gak perlu rempong-rempong ke luar negeri deh karena pada acara Jakarta Street Food Festival di La Piazza ini sudah tersaji aneka macam menu kuliner baik dari nusantara ataupun mancanegara, Tersedia 50 gerai warung makan yang menu-menu sedap kulinernya siap memanjakan lidah para penjelajah rasa. Nuansa yang diciptakan di area JSFF La Piazza ini juga nyaman, memang dibuat sepertinya kita sedang berjalan-jalan asyik ke suatu negeri mana gituh dan karena mencium aroma masakan menggoda iman, maka goyahlah indra pencernaan kita sehingga menjadi lapar dan ingin mampir ke warung makanan yang berjejer rapi sepanjang jalan itu. Kita bebas memilih sajian kuliner yang dijajakan dan kemudian menikmatinya sambil mendengarkan musik yang dinyanyikan artis di panggung terbuka. Suasananya emang asyik, ramai pengunjungnya, ramai acara hiburannya, dan ada lomba-lomba juga buat pengunjung di sana.
Oh ya pada acara JSFF ini pembayaran menggunakan kartu ‘JSFF Card’ yang bisa dibeli dari kasir-kasir yang terdapat di area JSFF berlangsung. Harga tiap menu makanan juga gak mahal kok, cukup terjangkau, ada yang cuma Rp.17.000,- saja, tapi rata-rata berkisar Rp.20.000- Rp.40.000,-
Bagi pencinta kuliner Nusantara, juga tersedia kudapan-kudapan tradisional seperti soto, sate ayam, sate padang, nasi bakar, nasi goreng,ketoprak, bakso. Serulaah..gerobak-gerobaknya juga ada kok.
Klo menurutku lho yaa… makanan yang disajikan sedemikian rupa bentuknya hingga membuat penasaran bagi yang belum pernah menikmatinya, begitu dimakan weleh rasanya yang enak jadi membuatku pingin beli lagi. Hehehe ada lho makanan yang membuatku begitu, makanya begitu akan pulang aku membelinya lagi buat oleh-oleh di rumah.
[caption caption="Dessert Hauz, gerai yang pengantrinya cukup panjang niih.. menu sajiannya memikat."]
Temanku yang bernama Pak Sutiyono membeli es jelly mutiara di gerai warung Dessert Hauz hanya dengan seharga Rp.29.000,- Tampilan sajiannya memikat hati kan? Gak heran yang antri di gerai ini panjang.
[caption caption="Mbak Dewi memakan taiyaki selanjutnya churros, nikmat sekali."]
Kita bisa menikmati jajanan kuliner jalanan ala beberapa negara di tempat ini sekaligus tanpa perlu jauh-jauh pergi ke negara tersebut, seperti yang mbak Dewi lakukan, setelah ia memakan Taiyaki yang ala Japan, maka selanjutnya ia menikmati churros yang ala Mexico.
[caption caption="Kuliner ala Italy juga ada di JSFF 2015"]
Spaghetty Blognaise dan PastaCremy must fenne smoke beef ini juga lekker lhoo.. (y) Yang lidahnya Italianos pasti suka dengan sajian tersebut.
[caption caption="Nah ini gerai sajian nusantara, ada Soto Banjar Aming dan Sate Ayam Tjap Gerobak (Dokpri)"]
Buat penggemar kuliner nusantara jangan khawatir, banyak kok menu yang ditawarkan tinggal pilih ajah gerainya. Mas Topik membeli sate ayam makanan pavoritnya. Aku juga suka tuh makan soto Banjar "Aming" rasanya enak, cuma kurang banyak hahaha... saking enaknya pinginnya nambah lagi. :-P
[caption caption="Nah ini juga sajian enak, ada es duren, crepe, churros, kentang goreng (dokpri)"]
Nah buat penggemar buah duren jg ada lho es duren yang dipadukan dengan es krim, ini bisa dibeli di warung Durian Dessert by The Pancake Museum. Ada pula crepe cantik dengan paduan banyak citarasa, bisa dibeli di warung Crepe Signature. Sajian kentang goreng dari warung What The Fries juga menggiurkan.
[caption caption="Kurto kalacs, kue khas negara Hungary juga disajikan dengan banyak paduan rasa yang enak"]
Nah aku juga membeli kue kurtoskalacs di gerai Bread of Kurtos. Kue ini bentuknya memang mirip cerobong asap, itulah sebab disebut juga chimney cake. Kurtos kalacs ini adalah kue khas Hungary. Aku senang bisa menjumpai kue ini di Jakarta, serasa berada di Budapest ibu kota Hungary, terbawa angan aku sedang menikmati kue ini sambil duduk manis di tepi sungai Duna dan memandang bangunan kuno yang ada di tepi seberang sungai. Lalu rasanya yang enak bingit membuatku membeli kue ini lagi untuk oleh-oleh keluargaku di rumah.
Para blogger KPK yang berkumpul dan makan bersama, menjepret fotografi kuliner, bersenda gurau sambil menikmati sajian musik di JSFF hari itu semua sangat senang. Satu persatu dari kami mulai pamit pulang. Tak terasa hari mulai gelap, namun pengunjung semakin banyak yang datang. Lampu-lampu lampion pun mulai dinyalakan, mulai tampak gemerlap gerai-gerai di sana. Asap masakan pun makin terlihat dan tercium aroma sedapnya, menggoda lidah untuk mulai mencicipi menu makanan lainnya.
[caption caption="semakin malam semakin ramai pengunjung JSFF (Dokpri)"]
Jakarta Street Food Festival ini layak tuk selalu diadakan setiap tahunnya, JSFF selalu memanjakan lidah pengunjungnya tak hanya dengan menu kuliner sedap dalam negeri namun menu kuliner mancanegaranya pun beragam. JSFF cocok untuk tempat hunting makanan yang unik baik bentuk ataupun citarasanya.
Nah bagi teman-teman pembaca yang ingin ke JSFF, info lengkapnya bisa lihat di sini yaa..
JSFF ini buka setiap hari, hari Senin-Jumat buka dari jam 16.00 - 22.00, hari Jumat dari jam 15.00 - 23.00, sedangkan hari Sabtu dan Minggu buka dari jam 11.00 - 23.00. Ayoo buruan datang ke JSFF yaa.. Ingat cuma sampai 22 November 2015 ada JSFF. Kalau sampai terlewat tanggalnya, maka dikau harus menunggu satu tahun lagi deh acara JSFF tahun depan.
Berikut ini daftar gerai warung-warung yang berpartisipasi ikutan JSFF, coba dibaca yaa.. siapa tahu ada waraung pavoritmu :
Bakmi "99" | Bakso Goreng Apollo | Bakso Malang Cak Su Kumis | Bits | Bitslicious | Blackjack | Bloodog | Bread of Kurtos | Chusy Churros | Creamy Comfort | Crepe Signature | Cubit Segigit | Cwimie Gedongan | Dessert Hauz | Durian & Ice Cream Durian Medan "AMIN" | Elsewhere | Es Sinar Garut H. Ucu | Fruit Chocolate Fondue (by D'alia Dessert) | Henk's Pizza | Hey! Banana | Ichitori | Joyous Lava | JR. Mushroom | Kopium Artisan Coffee | Ketoprak Ciragil Pak Bejo | King Karipap | Klapertaart Pingkan | Koribox L&L Hawaiian Barbecue | La Creperie | Markobar | Mee Van Java | Miechino | Nasi Bakar Juara | Nasi Goreng Rempah "Mafia" | Nest Grill | OMG Meatball | Durian Dessert by The Pancake Museum | Pastalicious | Petit Julien | Phat Phuc | Pokkonya | Pop Up Store | Roemah Ganyem | Sate Padang Ajo Manih | Soto Banjar Aming | Soto Kudus Pak Minto | Taiyaki Patisserie | Twisto Potato | Western Food Owan | What The Fries | Win's Pasta
Salam madyang semua temaaan..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H