[caption id="attachment_363669" align="aligncenter" width="403" caption="Dokpri : Tabungan Permata Bintang hadir dengan kemasan unik dan menarik, edukatif sehingga beda dari tabungan anak lainnya."]
[/caption]
" Mi, aku tuh punya tabungan di bank enggak sih?” Tanya anak sulungku sesaat setelah pulang sekolah.
" Punya dooong, memang kenapa nak?” tanyaku kembali.
“ Tadi pas pelajaran IPS kami belajar tentang sejarah uang dan Bu guru bertanya siapakah yang sudah menabung uangnya di bank, lalu hampir semua temanku sudah punya dan memiliki kartu ATMnya,” jawab anak sulungku yang sudah kelas 3 SD ini.
“ Oh begitu, kamu juga punya tabungan di bank nak, hanya saja tidak punya kartu ATM nya, system tabungnya juga langsung memotong dari tabungan mami tiap bulannya,” jawabku menjelaskan.
“ Bolehkah aku memiliki tabungan yang ada kartunya mi, aku juga mau seperti teman-temanku,” katanya lagi.
“Okd kalau begitu kapan-kapan kita ke bank yaa.. bikin tabungan buatmu,” jawabku demi membuatnya senang saat itu.
“ Aaah mami mah begitu, kapan-kapannya pasti kapaaaaan tauu deeeh, “ jawabnya lagi.
“ Okd, bulan depan ya nak, setelah bapakmu gajian deeh, hehehe..” kataku
“Horeeee!!” teriaknya riang.
------------------------------
Wah pucuk dicinta ulam pun tiba, 2 hari kemudian aku menerima email dari admin Kompasiana. Aku termasuk salah satu kompasianer yang menerima undangan menghadiri peluncuran produk baru dari Bank Permata. Hari itu tanggal 25 April 2015, pagi hari aku dan 3 anakku menghadiri perayaan acara Kartini di Kelapa Gading, lalu setelah acara selesai pada siang harinya kami pergi menuju atrium Plaza Senayan dimana acara peluncuran produk baru dari Bank Permata diadakan.
Sesampainya di sana kami menjumpai mbak Nurhasanah yang merupakan salah satu admin dari Kompasiana. Beberapa kompasianer lainnya malah sudah tiba, ada teh Lilih Wilda, mbak Fie Andini, mas Agung Han, bang Tigor, mbak Sonta, dan yang lainnya.
Ketiga anakku udah langsung histeris tertarik pada badut-badut 5 karakter bintang dari tabungan Bank Permata, wah jadi pada ingin langsung bernarsis ria dengan para badut tersebut.
[caption id="attachment_363644" align="alignnone" width="692" caption="Dokpri : Anak-anak & pengunjung Plaza Senayan berfoto narsis bersama badut karakter Cerita Bintang "]
Nah udah jam 12 siang niih.. Acara dimulai, MC yang cantik sudah memikat kami semua undangan yang hadir untuk menyimak peluncuran produk baru dari tabungan Bank Permata. Tak hanya orang dewasa bahkan anak-anak juga tertarik mengikuti seksama penjelasan dari narasumber Bank Permata yaitu Ibu Uci Syailendra dan Pak Amir Wijaya.
Nama dari produk baru Bank Permata ini adalah Tabungan Permata Bintang. Tabungan Permata Bintang ini merupakan tabungan anak yang unik, menarik, edukatif bahkan berbeda dari tabungan anak dari bank lainnya, karena buku dan kartunya bisa dimainkan dengan aplikasi 4D AR singkatan dari Augmented Reality.
Hah ?! Kok Bisa ?? Hahaha jadi Penasaran kan? Ingin mengetahuinya? Ayoo baca lebih lanjut yaa…
Bank Permata sebenarnya membuat produk tabungan Permata Bintang ini adalah bertujuan memberi pendidikan membuka wawasan kepada anak-anak agar gemar menabung di bank, tidak hanya gemar menabung di celengan di rumah yaa.. Menabung di bank malah lebih aman lhoo.. Selama ini image bank di mata anak-anak adalah sebuah kantor yang penuh keseriusan di dalamnya, kurang menyenangkan untuk anak-anak berada di dalam bank. Andai boleh memilih, mungkin anak sering pilih tidak ikut masuk ke dalam bank. Padahal sesungguhnya bila anak diberi pengertian secara menyenangkan tentang bank, menyadari pentingnya menabung di bank, maka tentunya menabung di bank menjadi sesuatu yang cukup menyenangkan buat anak dan berguna bagi masa depannya. Bila kita sebagai orangtua mengamati sekitar kita, maka kita banyak sekali menjumpai anak-anak Indonesia yang tidak bisa menggapai cita-citanya. Seringkali menjumpai profesi seseorang yang digeluti saat ini kadang tidak sesuai dengan cita-citanya saat kecil dulu. Salah satu hal yang menjadi penyebab hal tersebut adalah kurangnya dana demi melanjutkan jenjang pendidikan sesuai cita-citanya. Bila saja kesadaran untuk biasa menabung sudah tumbuh sejak usia anak, mungkin pada saat dewasa jumlah tabungannya sudah cukup baginya untuk melanjutkan ke pendidikan sesuai profesi yang dicita-citakan
Naaah karenanya Bank Permata meluncurkan produk tabungan Permata Bintang, produk ini telah mendapat piagam penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) bahkan Rekor Dunia lhoo.. karena ini baru ada pertama kalinya jenis tabungan yang buku tabungan dan kartu debitnya bisa dimainkan di aplikasi Cerita Bintang yang diunduh sebelumnya dari App Store atau Google play.
Anak boleh membuka rekening tabungan Permata Bintang adalah anak yang berusia kurang dari 17 tahun, hanya dengan menyertakan KTP/ SIM/ Pasport orang tua dan Kartu Keluarga. Lalu anak akan mendapatkan buku tabungan dan kartu debitnya sesuai karakter pavoritnya. Anak bisa mewarnai sendiri gambar Cerita Bintang yang ada di buku tabungan , lalu dimainkan di aplikasi Cerita Bintang yang sudah diunggah ke handphone atau tablet miliknya atau milik orangtuanya.
Cerita Bintang adalah cerita tentang 5 karakter profesi yang mewakili cita-cita anak, ada Balerina, Pilot, Dokter, Pemain sepak bola, dan Musisi. Anak bisa memainkan satu karakter atau 2 karakter pada aplikasi Cerita Bintang. Pak Amir Wijaya pun mempraktekkan bagaimana aplikasi Cerita bintang ini dimainkan, kami yang hadir menyaksikan hal tersebut di layar monitor video wall yang berada di panggung acara, ternyata menarik sekali.
Buka aplikasi Cerita Bintang yang sudah diunduh di handphone atau tablet, lalu pilihlah ingin memainkan 1 karakter atau 2 karakter, pastikan karakter yang ada di buku tabungan sama dengan karakter yang dipilih pada aplikasi. Lalu karakter di buku tabungan yang sudah diwarnai dibidik jepret dengan kamera handphone atau tablet hingga layar berwarna hijau, saksikan deh karakter tersebut bergerak hidup di layar. Menarik Sekali.
[caption id="attachment_363651" align="aligncenter" width="560" caption="Dokpri : Pak Amir Wijaya memperagakan aplikasi Cerita Bintang yang bisa diunduh dari Appstore atau Google play"]
Tiba giliran anak-anak ikut lomba mewarnai buku tabungan sesuai karakter yang disukainya. Kedua anak kompasianer mbak Fie Andini menjadi juara 2 dan 3 lomba mewarnai ini, dan mendapatkan uang tabungan sebesar Rp.250.000,- untuk juara3 dan untuk juara 2 mendapat Rp.500.000,-. Anak yang Juara 1 lomba mewarnai ini mendapat hadiah Rp.1000.000,- waah Keren eui..
Gambar-gambar yang sudah mereka warnai langsung dimainkan di aplikasi Cerita Bintang 4D A.R dan kami semua menyaksikan tokoh karakter tersebut hidup di layar Video Wall, memakai baju sesuai yang diwarnai oleh anak-anak tersebut.
[caption id="attachment_363654" align="alignnone" width="700" caption="Dokpri : anak-anak antusias mewarnai buku tabungan Cerita Bintang sesuai karakter kesukaannya."]
[caption id="attachment_363657" align="alignnone" width="700" caption="Dokpri: Anak-anak yang menjuarai lomba mewarnai buku tabungan Cerita Bintang"]
Nah tiba saatnya para kompasianer bertanya, bang Tigor menanyakan bilamana anak sudah memiliki tabungan anak di Bank Permata namun ingin mempunyai buku tabungan dan kartu debit Permata Bintang, tentu saja agar bisa memainkan aplikasi Cerita Bintang. Ibu Uchie menjawab bahwa dengan mudah anak bisa menukar buku tabungan dan kartu debitnya ke produk tabungan Permata Bintang.
Mbak Fie Andini bertanya mengenai teknis menabung di bank, dan jawabannya adalah secara teknis saat menabung boleh anaknya datang langsung ke bank atau hanya orangtuanya saja. Teh Lilih Wilda bertanya jumlah minimal tabungan anak dan bagaimana bila buku tabungan rusak karena sering dimainkan anak. Ibu Uci menjawab anak bisa menabung uang jajannya sementara di rumah dahulu, bila sudah lumayan banyak maka bisa diajak menabung ke bank, saldo minimal adalah Rp.50.000,- Buku tabungan yang sudah rusak bisa ditukar ke bank, sesuai ketentuan penggantian buku yang berlaku.
Sebaiknya semakin banyak menabung maka anak akan sering mendapatkan buku koleksi mewarnai 4D AR, sehingga kegemaran mewarnai dan bermain di handphone atau tablet nya pun jadi tambah seru.
Mas Agung Han bertanya tentang biaya administrasi yang dikenakan pada tabungan Permata Bintang, dan dijawab oleh Ibu Uci bahwa tidak ada biaya administrasinya selama saldo di tabungan minimal berjumlah Rp.50.000,- Jadi jangan khawatir menabung untuk anak jumlah saldonya semakin berkurang karena dipotong baiya administrasi, justru tabungan Permata Bintang ini malah membuat anak tambah semangat menabung.
Nah akhirnya banyak juga kompasianer yang berminat membuka tabungan Permata Bintang untuk anak-anaknya, ya iyalah apalagi anak-anaknya sudah ikut mewarnai buku tabungannya, ikut memainkan aplikasi Cerita Bintang 4d AR, lalu mendapatkan tumbler dan bingkisan dari Permata Bintang. Anak-anak kompasianer juga ikut bermain menangkap bintang sesuai karakter bintang yang disukainya di layar monitor Video Wall. Waaah hari itu hari yang seru buat kompasianer dan anak-anaknya. Terimakasih ya untuk Bank Permata yang telah mengundang kami para kompasianer.
Semoga saja yaa.. niat baik dari Bank Permata meluncurkan produk Permata Bintang ini bisa terwujud. Akan semakin banyak anak Indonesia berani mempunyai cita-citanya setinggi bintang di langit, menjadi anak yang rajin menabung demi mewujudkan cita-citanya kelak. Amiin. Majulah Anak Indonesia !!!. Jayalah negerikuu !!!
[caption id="attachment_363662" align="aligncenter" width="368" caption="Dokpri : Anak-anak berbaris ingin mengikuti permainan interaktif Meraih Bintang"]
[caption id="attachment_363666" align="aligncenter" width="300" caption="Dokpri: Bermain menjadi Balerina yang menangkap bintang"]
[caption id="attachment_363667" align="aligncenter" width="300" caption="Dokpri: Bermain menjadi Dokter yang meraih bintang"]
[caption id="attachment_363668" align="aligncenter" width="300" caption="Dokpri : Yippiee.. He got the Highest Score in this game, Pilot get the stars :-)"]
Catatan: Semua foto adalah dokumen pribadi.
Silahkan juga melihat video youtube tentang tabungan Permata Bintang di sini yaa..