[caption id="attachment_167263" align="alignnone" width="259" caption="Kami lucu... tapi kami bisa sebabkan Toxoplasmosis lho"][/caption]
"Ingin hamil? Ingin punya anak yang lahir dengan sehat?" Dulu saya juga ingin, tapi pada saat hamil sering terselip rasa was-was di hati, apakah anak yang saya lahirkan akan normal dan sehat? Tentunya perasaan ini gak cuma saya saja yang merasakannya. Tentunya memiliki anak yang sehat adalah dambaan semua pasangan suami istri dalam kehidupan rumah tangganya. Namun terkadang sang wanita yang ingin hamil ataupun sedang hamil tidak mengetahui bahwa dirinya mungkin sedang terinfeksi virus atau parasit yang dapat berpengaruh pada kesuburan yaitu menurunkan kesuburannya ataupun rusaknya fertilitas. Pada ibu hamil pun virus atau parasit dapat mengakibatkan keguguran, kelahiran prematur atau bayi yang dilahirkan mengalami cacat, tidak sempurna bahkan kematian bayi.
Virus dan parasit tersebut dikenal dengan nama TORCH yaitu singkatan dari Toxoplasma, Rubella, CMV dan Herpes. Umumnya wanita yang terinfeksi tidak memiliki gejala spesifik yang sulit dibedakan dari penyakit lainnya, namun mengingat bahaya yang diakibatkannya, maka sebaiknya wanita yang ingin hamil ataupun sedang hamil melakukan pemeriksaan TORCH di laboratorium untuk mengetahui infeksi TORCH sehingga berguna untuk dokter menentukan terapi yang tepat bila wanita tersebut terinfeksi TORCH.
Pada tulisan ini saya ingin membahas tentang infeksi yang disebabkan parasit Toxoplasma gondii, disebut dengan Toxoplasmosis. Sumber utama penyakit ini adalah kucing yang merupakan satu-satunya hospes primer T.gondii. Parasit T.gondii ini tersebar melalui faeces kucing yang mencemari tanah, sehingga sumber penularannya bisa melalui tangan yang kotor setelah berkebun, sayuran atau buah yang dicuci kurang bersih, memakan daging dari hewan yang memakan tumbuhan yang tercemar T.gondii dan proses memasaknya kurang matang.
[caption id="attachment_167264" align="alignnone" width="578" caption="skema terjadinya Toxoplasmosis pada manusia"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H