Waspada Tukak Lambung, Gejalanya Sama Seperti Sakit Maag

Sakit maag dan tukak lambung adalah dua penyakit yang kondisinya berbeda, tetapi gejalanya hampir sama, yaitu nyeri dan perih pada perut. Kedua penyakit yang sama-sama menyerang lambung ini memang penyakit yang berbeda, namunmemiliki hubungan sebab akibat antara keduanya.

Sebenarnya kamu harus waspada dan bisa membedakannya, karena khawatir ketika merasakan nyeri pada perut, yang kamu rasakan bukan sakit maag namun sudah mencapai tukak lambung. 

Nah berikut beberapa perbedaan antara keduanya:

Sakit Maag

Sakit maag atau gastritis adalah penyakit yang menyerang lambung. Tahukah kamu gastritis memiliki kepanjangan yang berasal dari kata gaster yang berarti lambung dan itis yang berarti peradangan. Jadi,sakit maag atau gastritis merupakan proses peradangan yang terjadi pada dinding lambung.   

Nah, beberapa faktor yang menyebabkan sakit maag adalah:

• Pola makan tidak teratur dan stres sehingga bisa menyebabkan produksi asam lambung menjadi berlebihan. 

• Terlalu sering mengonsumsi makanan yang terlalu pedas, berlemak, dan terlalu panas dapat mengakibatkan lambung teriritasi.

• Mengonsumsi beberapa jenis obat-obatan pun ternyata dapat mengiritasi lambung juga loh, seperti obat antinyeri, antibiotik, antiradang, dan sebagainya.

Beberapa faktor yang menyebabkan sakit maag di atas pun dapat memicu nyerinya saluran pencernaan sehingga dapat juga memimbulkan gejala-gejala seperti mual, muntah, masuk angin, nyeri ulu hati, cepat kenyang, dan terasa kembung.

Tukak Lambung

Tukak lambung merupakan luka yang muncul pada dinding lambung sehingga menyebabkan kerusakan pada daerah luka tersebut. Rasa sakit dan nyeri timbul karena iritasi asam lambung yang membasahi kerusakan pada dinding lambung tersebut sehingga luka tersebut membuat orang yang terkena penyakit ini merasakan nyeri pada perut. Jika pada sakit maag atau gastritis hanya terjadi peradangan, beda halnya pada tukak. Tukak lambung menyebabkan terjadinya kerusakan dan hilangnya sebagian dinding lambung sehingga bisa sampai menyebabkan pendarahan yang dapat membahayakan nyawa.

Seperti yang dikutip dari Okezone, penyebab dasar terjadinya tukak lambung ialah sama dengan sakit maag atau gastritis, seperti berlebihnya produksi asam lambung, mengonsumsi makanan yang kurang teratur sehingga mengakibatkan iritasi pada lambung, serta infeksi bakteri. Saat orang merasakan sakit maag, mereka akan merasakan nyeri pada ulu hatinya. Namun ternyata, sekitar 90% dari penderita tukak mengeluh nyeri hebat pada ulu hati, seperti terbakar. 

Maka dari itu jika kamu merasakan nyeri pada ulu hati yang sangat hebat dan tidak seperti biasanya saat kamu merasakan sakit maag, maka waspada lah jika yang kamu rasakan merupakan gejala tukak lambung. Apalagi jika gejala-gejalanya tidak hanya mual, perut kembung namun juga disertai dengan muntah darah, berat badan menurut, sampai BAB hitam. Maka kamu harus cepat-cepat ke dokter untuk memeriksanya. Karena untuk beberapa kasus, penyakit tukak lambung memerlukan terapi khusus seperti operasi. Untuk itu, agar tidak menderita tukak lambung, mulai sekarang jagalah kesehatan lambung kamu dengan makan teratur, kurangi makan makanan pedas dan asupan yang dapat mengiritasi lambung, kelola stres jangan sampai berlebihan.