Kekayaan alam Bantaeng merupakan asset berharga bagian Selatan Sulawesi yang masih perlu untuk dikembangkan lebih lanjut, selain itu, aspek sejarah Bantaeng sebagai kerajaan pertama di Sulawesi juga memerlukan pelestarian kedepannya. Berbagai potensi yang terdapat di Bantaeng telah menuntut adanya seorang pemimpin muda yang memiliki jiwa dan semangat dalam menjadikan Bantaeng sebagai kabupaten yang diperhitungkan di Indonesia.
Inilah yang ingin diwujudkan oleh Jabal Nur dengan mencalonkan diri sebagai Bupati Bantaeng periode 2018-2023, kehebatan beliau dalam memajukan Bantaeng terlihat dengan beberapa program ringan dan efektif yang telah dilakukannya seperti perlombaan selfie di tempat-tempat wisata Bantaeng, hal ini tentunya sangat berpengaruh dalam promosi wisata Bantaeng mengingat kebanyakan dari mereka yang mengikuti lomba ini akan mengupload hasil foto ke media sosial dan tentunya akan dilihat oleh para netizen baik nasional maupun internasional.
Kepedulian Jabal Nur akan Bantaeng juga diwujudkan dengan keinginannya untuk menggerakkan generasi muda Bantaeng untuk lebih peduli dan berpartisipasi dalam politik di Bantaeng, hal ini diwujudkan dengan berbagai obrolan ringan di cafe-cafe bersama pemuda-pemudi Bantaeng. Usia Jabal Nur yang masih muda inilah membuat ia dapat dengan mudah diterima dan menyatu dengan generasi muda Bantaeng. Meskipun terlihat muda dan santai, Jabal Nur memiliki visi untuk dapat menjadikan Bantaeng seperti Singapura, hal ini disebabkan beliau dapat melihat potensi Bantaeng sebagai kota industri dan jasa kedepannya.
