Mohon tunggu...
Indah Maharani
Indah Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

La leçon particulière

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Laporan Hasil Observasi PT Pinus Merah Abadi Tugas Pengantar Manajemen

22 Januari 2024   23:00 Diperbarui: 22 Januari 2024   23:02 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Selain itu, jika sistem tidak efektif dalam merencanakan kebutuhan persediaan, perusahaan dapat mengalami kelebihan stok yang berlebihan. Hal ini akan menyebabkan biaya penyimpanan yang tinggi, seperti biaya penyewaan gudang, perawatan, dan potensi kerugian akibat kerusakan atau kadaluwarsa produk. Selain dampak operasional, sistem manajemen persediaan yang tidak efektif juga dapat mengganggu laporan dan analisis yang akurat. Ini dapat menyebabkan ketidakakuratan dalam pengambilan keputusan terkait perencanaan bisnis, penilaian kinerja, dan strategi pertumbuhan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengenali kebutuhan akan sistem manajemen persediaan yang efektif dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaikinya, seperti mengevaluasi dan memperbarui sistem yang ada, mengadopsi praktik terbaik, dan melibatkan tim yang terlatih dalam pengelolaan persediaan.

Perkembangan distributor dari zaman ke zaman telah mengalami transformasi signifikan seiring dengan perubahan dalam teknologi, ekonomi, dan kebiasaan konsumen. Neil H. Borden Seorang ahli pemasaran dan profesor, Neil H. Borden, mengajukan konsep "Marketing Channels" yang menyoroti peran distributor dalam memfasilitasi aliran produk dan jasa dari produsen ke konsumen. Dia menekankan pentingnya kerjasama dan sinergi di antara anggota saluran distribusi untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini tentu saja diperlukan pengetahuan Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang tepat.

Perkembangan teknologi internet telah mengubah lanskap distribusi. E-commerce memungkinkan penjualan produk secara online tanpa ketergantungan pada toko fisik. Distributor menggunakan platform e-commerce untuk menjual produk langsung kepada konsumen, menghilangkan hambatan geografis dan memperluas pasar potensial.

Model bisnis dropshipping telah muncul di era digital. Distributor tidak lagi perlu menyimpan stok fisik, melainkan mengirimkan pesanan langsung dari produsen ke konsumen. Beberapa produsen juga telah mengadopsi model distribusi langsung, menjual produk mereka langsung kepada konsumen melalui toko fisik mereka sendiri atau platform e-commerce yang mereka kelola.

Industri distribusi seringkali sangat kompetitif, dengan banyak perusahaan yang beroperasi dalam pasar yang sama. Persaingan yang ketat dapat menyebabkan penurunan margin keuntungan, penurunan pangsa pasar, atau kesulitan dalam mempertahankan pelanggan. Perusahaan distributor perlu berinovasi dan efisien dalam operasional mereka untuk tetap bersaing.

Perubahan tren pasar dan fluktuasi permintaan dapat menjadi permasalahan bagi perusahaan distributor. Permintaan yang tidak stabil atau pergeseran tren konsumen dapat menyebabkan ketidakseimbangan persediaan dan permintaan, yang dapat mengakibatkan kelebihan stok atau kekurangan stok. Sehingga perlunya perusahaan distributor berupaya meningkatkan nilai perusahaan dengan memiliki fleksibilitas dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar di era ini, bisa dengan pengembangan sistem software yang digunakan.

Secara keseluruhan, perkembangan distributor mencerminkan adaptasi mereka terhadap tren teknologi dan kebutuhan konsumen, dengan fokus pada efisiensi, pemasaran online, dan pengiriman yang cepat.

Sistem Informasi Manajemen (SIM) memiliki peran yang sangat penting dalam operasional perusahaan distributor. Perusahaan distributor, sebagai perantara antara produsen dan konsumen, menghadapi sejumlah tantangan yang dapat diatasi melalui implementasi SIM yang efektif.

Pertama-tama, SIM memungkinkan perusahaan distributor untuk mengelola inventaris dengan lebih efisien. Dengan menggunakan sistem yang terintegrasi, perusahaan dapat memantau dan mengelola informasi tentang persediaan barang, permintaan pasar, dan waktu pengiriman. Informasi ini memberikan wawasan yang lebih baik tentang kebutuhan pelanggan dan memungkinkan perusahaan untuk merencanakan persediaan dengan lebih baik. Dengan demikian, perusahaan dapat menghindari kelebihan atau kekurangan persediaan yang berdampak pada biaya penyimpanan yang tinggi atau kehilangan peluang penjualan.

Selain itu, SIM membantu dalam meningkatkan efektivitas rantai pasokan perusahaan distributor. Melalui SIM, informasi yang relevan dapat dibagikan dengan pemasok dan pelanggan secara real-time. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memperkuat hubungan dengan mitra bisnisnya, meningkatkan koordinasi dan kolaborasi, serta mengoptimalkan aliran barang dan proses pengiriman. Dengan adanya SIM, perusahaan dapat merespons dengan cepat perubahan permintaan pasar, mengurangi waktu siklus, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Selanjutnya, SIM juga memberikan manfaat dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. Dengan adanya sistem yang terintegrasi, perusahaan distributor memiliki akses ke data dan informasi yang akurat dan terkini. Ini memungkinkan manajer dan eksekutif perusahaan untuk menganalisis kinerja bisnis, mengidentifikasi tren, dan membuat keputusan yang didukung oleh data secara lebih efektif. Keputusan yang lebih informasi dapat membantu perusahaan distributor untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan alokasi sumber daya, dan mengidentifikasi peluang pertumbuhan baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun