Mohon tunggu...
Indah Maharani
Indah Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

La leçon particulière

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Laporan Hasil Observasi PT Pinus Merah Abadi Tugas Pengantar Manajemen

22 Januari 2024   23:00 Diperbarui: 22 Januari 2024   23:02 1211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PRODI MANAJEMEN 

UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI 

TAHUN AJARAN 2023/2024


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Industri distribusi memainkan peran penting dalam rantai pasokan produk. Mereka bertindak sebagai penghubung antara produsen dan konsumen, memastikan produk yang dihasilkan oleh produsen dapat mencapai pasar dengan efisien dan tepat waktu.                                                                                          

PT Pinus Merah Abadi (PMA) adalah perusahaan nasional yang bergerak dalam bidang penjualan & distribusi FMCG (Fast Moving Consumer Goods) produk makanan ringan yang diproduksi oleh PT. Kaldu Sari Nabati Indonesia dan PT. SIMBA. PMA memiliki jaringan distribusi yang luas, meliputi jaringan tradisional dan modern.

Dalam rangka mendukung pencapaian tujuan perusahaan, PMA memanfaatkan sistem informasi untuk mengelola berbagai aspek bisnisnya. Sistem informasi yang digunakan oleh PMA meliputi sistem informasi manajemen persediaan, sistem informasi penjualan, sistem informasi akuntansi, sistem pemesanan dan penjualan, dan sistem informasi sumber daya manusia.

Banyaknya produk makanan dan minuman yang dijual dalam suatu toko memerlukan sistem informasi guna untuk memantau atau mengetahui stok persediaan barang. Tanpa adanya sistem informasi maka efisiensi dan produktivitas kerja akan menurun. Sistem informasi dapat membantu perusahaan dalam mengotomatisasi  berbagai tugas, sehingga karyawan menjadi fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis. Karyawan harus melakukan berbagai tugas secara manual, yang dapat memakan waktu dan tenaga.

Jika sistem manajemen persediaan tidak efektif, perusahaan dapat menghadapi sejumlah masalah yang berdampak negatif. Salah satu masalah yang mungkin terjadi adalah kekurangan stok atau kehabisan stok. Jika sistem tidak mampu memantau atau memproses persediaan dengan akurat, perusahaan dapat mengalami ketidaktersediaan produk yang diinginkan oleh pelanggan. Hal ini tidak hanya mengganggu operasional perusahaan, tetapi juga dapat menyebabkan kehilangan pendapatan dan pelanggan yang tidak puas. Selain itu, keterlambatan dalam pengiriman juga bisa terjadi jika sistem tidak memberikan informasi yang akurat tentang persediaan produk. Ini dapat menyebabkan ketidakpuasan pelanggan, kehilangan kepercayaan, dan peluang bisnis yang terlewatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun