Mohon tunggu...
Indah Maharani
Indah Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

La leçon particulière

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Laporan Hasil Observasi PT Pinus Merah Abadi Tugas Pengantar Manajemen

22 Januari 2024   23:00 Diperbarui: 22 Januari 2024   23:02 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah routing dan terjadinya BSTF dari apk Scylla kemudian serah terima dari admin tersebut, perusahaan akan mendapatkan tiga lembar bukti dokumen, berupa :

  • BSTF untuk ke driver. BSTF isinya nama-nama toko, list toko yg dikirim sama driver sesuai rutting admin, Kuantiti value = jumlah nominal uang, dan Kubikasi barang, dan Kuantiti Karton = untuk mengira-ngira jumlah karton untuk masuk dalam mobil.
  • BPB (Bukti Pengeluaran Barang) untuk gudang. BPB berisi deskripsi barang, kuantiti barang dan jumlah toko.
  • HPH (Hasil Penjualan Harian) untuk ke kasir.

Setelah kegiatan tersebut selesai, kemudian akan langsung di proses ke gudang dengan loading barang berdasarkan BPB dari admin. Kemudian barang dikirim sesuai BSTF barang yang dibawa, lalu driver menyerahkan barang dan faktur ke toko untuk pembayaran sesuai dengan nominal faktur.

Nabati memiliki sistem cash, tidak hutang dsb. Jadi ketika barang turun, uang harus langsung ditagih oleh driver. Driver secara tidak langsung diartikan dengan kolektor uang.

Ketika driver sudah mengirim ke semua toko, dan ketika turun barang kemudian driver akan meng-collect dan menaruh uang tersebut di kotak peluru di mobil yang sudah disediakan perusahaan. Kemudian dari driver terakumulasi, dan di setor ke kasir. Driver akan berpatokan kepada BSTF. Sedangkan kasir berpatokan kepada HPH. Jika sudah sejalur pasti akan akur, jikalaupun ada selisih namanya selisih pembulatan. Kemudian driver setor ke kasir (misal driver 5) kemudian meng-collect uang dan sesuai dengan jumlah HPH. Kemudian uang yang ter-collect dari semua driver dari kasir itu di setorkan ke Bank Collection di HO (Head Office). Lalu kasir akan menyetorkan tunai ke bank. Hingga pada akhirnya perusahaan akan mendapatkan pendapatan.

2.4 6 Keadaan yang Memberikan Peluang Tinggi pada Perusahaan

Keadaan yang memberikan peluang paling besar biasanya terjadi saat adanya perayaan atau event  besar seperti hari raya idul fitri dan natal. Pada perayaan atau event tersebut, permintaan pasar meningkat sehinngga perusahaan akan memproduksi kue kaleng ataupun item lainnya lebih banyak dari hari-hari biasa. Biasanya, perusahaan pihak produksi akan mempersiapkan H-3 bulan stok dan sudah disalurkan kepada pihak distributor. Kadang pada hari libur  sekolah juga permintaan akan meningkat.

2.4 7 Penanganan Pasang Surut Omzet Perusahaan

Mendapat keuntungan besar merupakan salah satu harapan bagi setiap perusahaan dalam berbisnis. Namun tidak selamanya bisnis yang dikelola berjalan lancar.  Pasang surut adalah hal lumrah dalam berbisnis. Terdapat berbagai macam tantangan maupun resiko yang mengakibatkan kerugian dalam menjalankan bisnis dan usaha. Namun hal tersebut mau tidak mau harus dilalui dan dihadapi.

Untuk itu setiap pelaku bisnis harus memiliki strategi tertentu supaya dapat mencegah ataupun mampu mengantisipasi hal yang dapat memicu kerugian dikarenakan minat konsumen dari waktu ke waktu dapat berubah.  Untuk  itu di PT. Pinus Merah abadi mengadakan program untuk menarik konsumen yaitu reward berupa logam mulia. Setiap konsumen atau toko yang telah mencapai target penjualan akan diberikan reward logam mulia.

2.4 8 Faktor-faktor Resiko dan Solusi

Faktor risiko dalam sistem informasi manajemen (SIM) pada perusahaan distributor dapat bervariasi, tetapi berikut ini adalah beberapa faktor risiko umum yang mungkin dihadapi oleh perusahaan distributor:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun