“Inovasi puding daun katuk ini menarik sekali, terutama sebagai alternatif untuk mencegah stunting melalui pemenuhan gizi bayi dengan memperlancar ASI seorang Ibu. Daun katuk selain untuk memperlancar ASI, bisa juga menyembuhkan panas dalam dan manfaat lainnya.” tanggapan dari Ibu Fience Ani Kurnia, S.Sos. selaku Sekretaris Kelurahan Purbaratu yang mendukung dan mengapresiasi kegiatan sosialisasi pencegahan stunting yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UPI Kelompok 167 di wilayah kelurahan purbaratu dan berharap bisa membantu meminimalisir anak terindikasi stunting di kelurahan purbaratu.
Sama halnya tanggapan dari salah satu Guru TK PGRI Purbaratu, “Kami senang sekali dapat mengetahui hal yang berkaitan dengan stunting karena kami memang ingin sekali mengetahui apa saja indikasi anak yang mengalami stunting dan bagaimana dalam mencegah stunting, inovasi puding daun katuk ini mudah-mudahan dapat menjadi olahan yang bisa dikonsumsi untuk membantu para ibu menyusui memperlancar ASI.”
Begitupun juga masyarakat, Guru dan Wali murid TK PGRI Purbaratu, serta kader Posyandu Flamboyan Purbaratu memberikan tanggapan dan respon positif terhadap inovasi puding daun katuk yang diberikan dalam kegiatan mahasiswa sehingga diharapakan menjadi langkah yang berkelanjutan sebagai upaya menekan penurunan anak terindikasi stunting dengan terpenuhinya asupan kalori dan gizi untuk memenuhi kebutuhan tubuh dapat beraktivitas dan hidup sehat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI