Kembang kol atau biasa dikenal dengan bunga kol adalah tumbuhan yang termasuk dalam family Brassicaceae. Kembang kol sangat mirip dengan brokoli. Perbedaannya adalah kembang kol memiliki kepala bunga yang banyak, teratur dan padat.
Sayuran ini juga memiliki sumber mineral, protein, tiamin, ribiflavin, niasin, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, seng, vitamin B6, asam folat, asam pantotenat dan kalium.
Budidaya kembang kol saat ini bisa dimanfaatkan sebagai salah satu peluang usaha di Indonesia. Berikut adalah tahapan budidaya kembang kol.
1. Pemilihan benih
- Benih harus utuh, tidak cacat ataupun luka.
- Benih tersebut harus bebas dari hama dan penyakit.
- Benih yang dipilih harus berkualitas.
- Mempunyai daya kecambah 80%.
Salah satu benih berkualitas yang digunakan ribuan petani di Indonesia adalah Benih Kembang Kol Bima 45 dari Clause yang didistribusikan oleh PT Tri Berkat Agro.
Berikut adalah keunggulan Kembang Kol Bima 45 :
- Mampu beradaptasi dengan baik di dataran rendah hingga menengah.
- Tanaman semi tegak
- Umur mulai panen 45 hingga 60 hari setelah tanam dengan bentuk kubah dan rasa manis segar.
- Hasil panen mencapai 28 ton per hektare.
- Daya simpan dapat mencapai 10 hari setelah panen.
- Tahan terhadap serangan black rot dan soft rot.
2. Persemaian
Yang perlu Anda lakukan saat benih di semai adalah dicek perkembangannya karena benih kembang kol sangat rentan mati di minggu pertama pertumbuhannya.
Lokasi persemaian harus aman dari gangguan hewan, sehingga benih yang di semai tidak rusak. Penyiraman juga dilakukan dengan menggunakan Hand Sprayer.
3. Persiapan lahan
Berikut adalah tahapan persiapan lahan :
- Membuat bedengan dengan lebar dan panjang sesuai tanah.
- Campur tanah dengan kedalaman 30-40cm agar gembur (Gunakan cangkul, sekop dll)
- Buat lubang tanam untuk tanaman bunga kol, jarak yang direkomendasikan adalah 50x50cm.
4. Penanaman
Bibit yang sudah memiliki 4 helai daun dan telah berumur 1 bulan dapat Anda pindahkan ke lahan. Pemindahan tanam bibit ke lahan dapat Anda lakukan pada pagi atau sore hari.
Bibit dan akar tanaman sangat mudah rusak saat prosesn penanaman, maka lakukan dengan lebih hati-hati.
5. Perawatan
Adapun langkah-langkah yang arus Anda lakukan dalam memelihara dan merawat tanamanada banyak. Berikut tahapannya :
- Penyulaman :
Penyulaman bisa dilakukan bila ada tanaman rusak atau mati sebelum tanaman berumur 14 hari.
- Penyiangan
Penyiangan dan penggelembungan harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak terlalu dalam agar tidak merusak akar kol yang dangkal. Â Pada akhir pertumbuhan vegetatif (memasuki periode berbunga) penyiangan sebaiknya dihentikan.
- Pengairan dan penyiraman
Penyiraman dilakukan secara teratur pada pagi hari dan sore hari. Namun, selama musim kemarau penyiraman dilakukan pada 1-2 kali sehari.
- Pemupukan
Agar Kembang Kol Bima yang Anda tanam dapat tumbuh maksimal, berikut pemupukan yang tepat :
a. Pemupukan dasar dilakukan beberapa hari sebelum pindah tanam menggunakan Pupuk NPK YaraMila Unik 16-16-16 sebanyak 200 kg per hektare.
b. Pemupukan susulan pertama yaitu hari ke-5 hingga 8 hari setelah tanam menggunakan Pupuk YaraMila Faster 25-7-7 sebanyak 250 kg per hektare dan Pupuk YaraLiva Tropicote sebanyak 100 kg per hektare.
c. Pemupukan susulan kedua yaitu pada umur 25 hingga 30 hari setelah tanam menggunakan Pupuk YaraMila Winner sebanyak 250 kg per hektare dan Pupuk YaraLiva Tropicote sebanyak 50 kg per hektare
d. Pemupukan dapat dilakukan dengan cara ditabur atau ditugal
6. Panen
Itu adalah cara maksimal membudidayakan Kembang Kol Bima 45 di lahan. Mudah bukan ? Selamat mencoba.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H