Sayur Kubis atau biasa dikenal dengan nama Kol masuk ke dalam keluarga tanaman Brassicaceae, termasuk kerabat tanaman Sawi, Brokoli, Kembang Kol dan lobak.
Sayur Kubis banyak kita jumpai pada aneka masakan. Misalnya sayur sop, capcay bahkan tongseng pun menggunakan sayur kubis sebagai campurannya.
Selain dapat digunakan diberbagai masakan, kubis juga memiliki bentuk yang unik dan memiliki banyak kandungan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti vitamin, mineral dan sejumlah senyawa baik.
Kubis sangat mudah dibudidayakan. Tanaman ini dapat tumbuh subur di tanah yang kaya nutrisi dan berdrainase baik. Sangat penting untuk mempersiapkan lahan yang tepat sebelum menanam benih atau memindahkan bibit muda. Apabila Anda menginginkan pertumbuhan tanaman kol yang sehat dan terhindar dari serangan hama dan penyakit, hindari menanam tanaman kol di lahan bekas tanaman Sawi, Brokoli dan Kembang Kol.
Pertumbuhan tanaman kubis tergolong cepat dengan sistem perakaran serabut dimana ia menjadi salah satu jenis komoditas tanaman sayuran yang membutuhkan asupan nitrogen dan fosfor cukup tinggi dibanding unsur hara lainnya.
1. Pemilihan Benih
Berikut adalah keunggulan Kubis Sharira F1 :
- Kubis sharira f1 adalah tanaman hibrida. Tanaman hibrida memiliki banyak keunggulan yaitu tahan serangan hama dan penyakit, tumbuh seragam dan dapat beradaptasi dengan baik.
- Tekstur kubis sharira f1 adalah renyah dan rasanya agak manis.
-Berat rata-rata per crop bisa mencapai 2,4 kg.