Brokoli adalah salah satu jenis bagian bunga sayuran dari tanaman keluarga Brassica yang terkenal dengan kandungan asam folat yang tinggi. Â Bunga tersebut muncul di bagian tengah ujung tanaman ketika tanaman sudah mulai dewasa.
Selain itu, tanaman brokoli juga memiliki keunikan lain yaitu dapat menghasilan krop bunga sebanyak 2 kali. Jadi, jika Anda ingin memanen brokoli lagi dalam waktu singkat, jangan mencabut tanaman hingga ke akar, cukup potong bagian bunga brokoli dan biarkan tanaman mengeluarkan tunas baru yang akan menghasilkan bunga di ketiak daun.
Cara menanam dan merawat tanaman brokoli terbilang mudah, berikut langkah-langkahnya :
a. Pemilihan benih unggul dan berkualitas
Langkah paling awal dalam menanam brokoli adalah memilih varietas brokoli yang ingin Anda tanam. Pilih yang paling sesuai dengan iklim daerah, kualitas tanah dan tempat menanam.
Misalnya, Brokoli varietas Ludy. Tanaman brokoli ludy mampu beradaptasi didaerah dataran tinggi yaitu di ketinggian 1.200 -- 1.300 mdpl pada musim hujan dan musim kemarau.
Selain itu, ciri khas brokoli ludy adalah warnanya hijau gelap dan rasanya tidak pahit, berat rata-rata brokoli adalah 360-430 gram dengan potensi panen 10,7 hingga 12,8 ton. Daya simpan brokoli ludy pada suhu 25C -- 27C adalah 4 hingga 5 hari setelah panen.
Setelah menentukan varietas brokoli yang akan ditanam, langkah selanjutnya adalah benih brokoli. Agar brokoli memiliki kualitas superior, maka benih yang ditanam harus berkualitas tinggi.
Berikut ciri-ciri benih berkualitas baik:
- Benih utuh dan tidak cacat
- Bebas hama
- Tidak tercampur dengan kotoran dan benih lain
- Diambil dari bibit unggul
- Peluang jadi kecambah lebih dari 80%
- Tenggelam saat direndam air
b. Pembibitan benih brokoli
Agar tanaman tumbuh dengan baik dan menghindari resiko terkena hama pengerat, sebaiknya lakukan persemaian dulu selama lebih kurang 3 minggu.
Pastikan untuk menjaga kelembaban media tanam karena benih muda rentan mengalami stress akar bila kondisi media semai kering. Misalnya dengan cara menyiram persemaian sebanyak dua kali sehari.
c. Penanaman Bibit Brokoli
Bibit yang sudah berumur tiga minggu dapat segera dipindahkan ke bedengan. Gunakan jarak tanam 50x50cm.Â
Proses pindah tanam sebaiknya dilakukan di pagi hari sebelum jam 9 pagi atau sore hari setelah 3 sore. Hindari melakukan penanam di siang hari karena dapat menyebabkan bibit stress karena terkena panas sinar matahari dan dapat menyebabkan kematian bibit.
Pemupukan yang bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu pemupukan dasar dan pemupukan rutin mingguan. Pemupukan dasar dapat dilakukan bersamaan dengan pembenihan. Yaitu bedengan kita siapkan dan tambahkan pupuk kandang sebanyak 20 ton per hektarenya. Campurkan pupuk dengan tanah bedengan secara merata.
Pastikan tanah yang akan Anda tanami dengan bibit brokoli ludy sudah netral pHnya. Jika belum netral, berikan pupuk dolomit 3 minggu sebelum tanam agar pH tanah tidak terlalu asam. Fungsi pupuk dolomit ini adalah untuk mentralkan pH tanah.
Untuk pemupukan susulan adalah sebagai berikut :
- Pemupukan dasar pertama pada umur 7 hari sebelum tanam menggunakan Pupuk YaraMila Faster
- Pemupukan susulan 1 pada umur 20 hingga 25 hari setelah tanam menggunakan Pupuk YaraMila Winner 250 kg per hektare dan Pupuk YaraLiva Tropicote 100 kg per hektare
- Pemupukan susulan 2 pada umur 35 hingga 40 hari setelah tanam menggunakan Pupuk YaraMila Winner 250 kg per hektare dan Pupuk YaraLiva Tropicote sebanyak 50 kg per hektare
- Pemupukan dapat dilakukan dengan cara ditabur atau ditugal.
c. Penyimpanan Hasil Panen Brokoli
Tanaman brokoli ludy dapat dipanen pada umur 65 hingga 67 hari setelah tanam (HST). Sayuran bunga brokoli termasuk sayuran yang rentang rusak dan teroksidasi. Setelah panen segera bungkus bunga brokoli dengan menggunakan plastik kemudian simpan dalam kulkas. Hal ini akan membuat bunga brokoli tahan dan tetap segar 5 hingga 7 hari setelah panen.
