Mohon tunggu...
Petani Millenial
Petani Millenial Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Public Relations

In a world of worriers, be the warrior

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Trik Putar Modal Bisnis dengan Cepat Agar Usaha Sukses

14 Maret 2018   11:36 Diperbarui: 28 Juni 2018   13:25 2418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Trik jitu putar modal bisnis dengan cepat agar usaha sukses (Freepik.com)

Untuk mendapatkan modal usaha, salah satu caranya adalah dengan memperoleh pinjaman bank. Anda dapat mengelola modal tersebut ketika Anda berhasil mendapatkannya. Tidak banyak pebisnis yang dapat mengelola pinjaman bank secara tepat untuk usaha yang dikelolanya sehingga menimbulkan masalah di kemudian hari.

Jangan sampai ketika Anda mendapat pinjaman modal dari bank, Anda tidak mampu mengelolanya sehingga menimbulkan masalah dikemudian hari.

Jika Anda memang benar-benar ingin mendapatkan bantuan modal pinjaman dari bank, Anda harus benar-benar paham bagaimana cara mengelola dana pinjaman tersebut dengan tepat agar tak membawa kerugian pada usaha yang Anda jalani.

Berikut adalah beberapa trik untuk memutar modal bisnis agar usaha semakin sukses.

1. Pisahkan Dana Usaha dan Pribadi

Ilustrasi: Pemisahan Dana Usaha dan Pribadi (Moola.id)
Ilustrasi: Pemisahan Dana Usaha dan Pribadi (Moola.id)
Mengelola modal pinjaman dari bank untuk usaha, salah satu caranya adalah dengan memisahkan antara dana usaha dan dana pribadi. Mengelola dana pinjaman usaha dari bank adalah dengan cara melakukan control arus pengeluaran dan pemasukan dari usaha yang Anda jalani.

2. Mencatat Segala Pemasukan dan Pengeluaran Bisnis

akuntan-5aa89c48bde5755eb12ea322.jpg
akuntan-5aa89c48bde5755eb12ea322.jpg
Jika Anda ingin usaha yang dijalankan semakin berkembang dan bersaing secara sehat dengan para kompetitor, Anda harus  mencatat seluruh transaksi dalam sebuah pembukuan. Hal ini nantinya akan memudahkan Anda untuk mengontrol aliran arus kas perusahaan.

Untuk memudahkan proses pencatatan setiap transaksi Anda. Gunakan software bisnis yang membantu mengotomatiskan pencatatan dan pembuatan laporan keuangan Anda. Misalnya Anda pemilik sebuah toko atau minimarket, direkomendasikan untuk menggunakan software kasir untuk kemudahkan bisnis Anda. Sehingga Anda bisa terbebas dari beban administratif dan lebih fokus ke bisnis Anda.

3. Gunakan Dana Pinjaman Untuk Kebutuhan Penting Usaha

Ilustrasi: Jangan gunakan modal pinjaman untuk belanja konsumtif (Freepik.com)
Ilustrasi: Jangan gunakan modal pinjaman untuk belanja konsumtif (Freepik.com)
Bila Anda mendapatkan modal pinjaman dari bank atas pengajuan modal usaha yang Anda jalankan hingga sekarang, jangan pernah menggunakannya untuk kebutuhan konsumtif dan terkesan hura-hura.

Gunakanlah modal sesuai tujuan awal Anda dan manfaatkan untuk mencapai seluruh tujuan Anda, Jika digunakan untuk keperluan tidka penting lain, Anda akan mengalami masalah di kemudia hari.

4. Investasikan Keuntungan Usaha Untuk Pengembangan Bisnis

Ilustrasi: Cabang usaha (Freepik.com)
Ilustrasi: Cabang usaha (Freepik.com)
Menurut Wikipedia, Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Istilah tersebut berkaitan dengan akumulasi suatu bentuk aktiva dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan pada masa depan atau penanaman modal.

Kelola dengan baik keuntungan yang berhasil diperoleh dari bisnis yang Anda jalankan dengan cara menyisihkan keuntungan tersebut untuk membuka cabang baru. Atau belilah peralatan baru yang lebih canggih meningkatkan kualitas produk bisnis Anda dan pastikan bisnis atau usaha Anda semakin maju  dan mendukung Anda kedepannya.

5. Pisahkan Dana Khusus Bayar Angsuran

Ilustrasi: Pisahkan dana angsuran (Freepik.com)
Ilustrasi: Pisahkan dana angsuran (Freepik.com)
Agar tidak mengganggu dana untuk pembayaran segala jenis angsuran, pisahkan antara dana angsuran tiap bulannya. Dengan demikian Anda harus disiplin untuk tidak "mengganggu" dana khusus ini untuk kebutuhan apapun agar Anda selalu tepat waktu dalam membayra angsuran.

Dengan demikian juga, track record Anda di bank tetap baik tanpa mengalami kredit macet atau kredit macet.

6. Buat Rencana Sesuai Kemampuan, Jangan Melulu Lihat Kompetitor

Ilustrasi: Kompetitor (Freepik.com)
Ilustrasi: Kompetitor (Freepik.com)
Biasanya setelah mendapatkan pinjaman, seorang pebisnis secara tidak langsung melihat-lihat para pesaing usahanya lebih maju ataupun lebih terdepan, tapi jangan salah, pola bisnis seseorang berbeda-beda. Buat konsep semenarik mungkin dan memungkinkan banyak pelanggan tertartik, usahakan berbeda dengan usaha lain yang sudah ada.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun