Workaholic adalah sebutan bagi seseorang yang benar-benar mengorbankan segalanya demi pekerjaan yang sedang dikerjakan. Menjadi seorang workaholic memang tidak ada salahnya, namun Anda perlu waspada karena kebiasaan ini berpengaruh buruk terhadap kesehatan maupun keuangan Anda.
Disebut workaholic karena biasanya orang seperti ini sangat fokus kepada pekerjaannya dan mengesampingkan hal-hal lain selain pekerjaan yang sebenarnya penting untuk diperhatikan juga. Bila Anda termasuk seorang workaholic atau gila kerja, memang biasanya dipandang sebagai orang yang berdedikasi tinggi terhadap pekerjaannya. Selain itu, walaupun seorang workaholic mendapatkan finansial yang baik, namun segala sesuatu yang berlebihan ternyata menghasilkan dampak lain yaitu mempengaruhi kondisi keuangannya juga.
Berikut adalah beberapa efek buruk yang dapat Anda rasakan apabila seorang workaholic.
1. Biaya Makan Lebih Besar
Saat membeli makanan delivery, maka ada biaya tambahan yang harus dibayarkan. Bayangkan jika ini dilakukan setiap hari selama bekerja, keuangan bisa sangat boros karena ada biaya tambahannya.
Selain itu, dengan memesan makanan delivery juga berisiko bagi kesehatan karena beberapa delivery food adalah jenis makanan junk food.
2. Biaya Kesehatan Lebih Besar
3. Biaya Internet Lebih Mahal
Saat Anda menghabiskan waktu weekend dengan bekerja depan laptop atau PC, Anda membutuhkan kuota internet yang lebih besar dibandingkan hari biasanya. Tagihan internet dapat menjadi lebih besar dan menguras kantong Anda.
Untuk menghindari dampak buruk seorang workaholic seperti diatas, Anda dapat melakukan cara-cara sebagai berikut.
1. Disiplin
Jika sudah ada timeline yang jelas, disiplin untuk mengerjakan pekerjaan sesuai timeline. Jika Anda masih tidak dikerjakan sesuai timeline yang dibuat, Anda harus waspada.
2. Fokus
3. Maksimalkan waktu kerja