Cobalah lakukan pemetaan bisnis dengan potensi wisata mana saja yang menarik, sehingga Anda dapat membuat promo - promo menarik dengan jumlah tiket sesuai dengan kebutuhan wisatawan untuk mencapai tujuan.
4. Â Buat Profil Perusahaan Se-menarik mungkin
Ilustrasi: Profil perusahaan (Freepik.com)
Setelah semua jelas, sususn profil perusahaan Anda dengan baik dan professional sehingga meyakinkan calon pelanggan. Kredibilitas bisnis Anda dipengaruhi oleh profesionalitas pada profil perusahaan yang ada.
Lengkapi profil perusahaan dengan foto-foto menarik perhatian dan jelas sehingga mengundang perhatian calon pelanggan.
5. Â Buat ijin usaha
Ilustrasi: Ijin usaha (Freepik.com)
Beberapa perusahaan mungkin mendaftarkan ijin usaha setelah berkembang dan membaik, namun tidak ada salahnya untuk membuat ijin usaha terlebih dahulu untuk usaha yang Anda jalani dan yakini akan berangsur-angsur berkembang. Jangan sampai bermasalah dengan hokum yang ada.
6. Â Daftarkan merek / nama travel Anda ke pemerintah
Ilustrasi: DJKI Republik Indonesia (Freepik.com)
Hal ini sangat penting dilakukan untuk menjaga brand yang Anda miliki. Jangan sampai ada orang yang menggunakan logo/nama tersebut namun Anda tidak memiliki kuasa secara hokum atas nama tersebut.
Pendaftaran merek bisnis sangat mudah. Anda bisa melakukannya via onlinewww.dgip.g.id ataupun langsung mendatangi kantor Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Dirjen HAKI) pada hari kerja (Senin-Jumat, 07.30 WIB -- 16.00 WIB).
7. Â Buatlah paket yang menarik
Ilustrasi: Backpaker (Freepik.com)
Setelah semua tersusun secara rapi, buatlah list tujuan wisata menarik kemudian buatlah paket yang sekiranya akan banyak diminati pelanggan. Membuat alternatif lebih baik ketimbang membiarkan pelanggan memilih sendiri sehingga dapat dijadikan pertimbangan.
Lihat Money Selengkapnya