Mohon tunggu...
Petani Millenial
Petani Millenial Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Public Relations

In a world of worriers, be the warrior

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

10 Kebiasaan Mengatur Keuangan Pribadi yang Buat Anda Sukses

27 Januari 2018   11:20 Diperbarui: 27 Januari 2018   11:33 1646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagian besar orang yang bekerja memiliki penghasilan atau pendapatan per bulan. Namun, penghasilan sebagai pekerja sebesar apapun yang didapat tidak akan pernah cukup memenuhi kebutuhan.

Di sisi lain, taraf hidup pun meningkat, bila tdak pintar-pintar mengatur keuangan maka bukan untung, tetapi keuangan pun devisit.

Anda yang tak terbiasa disiplin dalam mengatur keuangan dan tidak bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan, berikut beberapa tips mengatur keuangan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

1.  Tetapkan tujuan keuangan

Ilustrasi: Keuangan. (Freepik.com)
Ilustrasi: Keuangan. (Freepik.com)
Apa yang saat ini Anda lakukan, semuanya memiliki tujuan.  Karena semua hal yang memiliki tujuan pasti, akan lebih mudah mengatur keuangannya. Begitu juga hal itu akan menjadi motivasi untuk mengumpulkan pendapatan.

2.  Buat rencana pengeluaran

Ilustrasi: Planning. (Freepik.com)
Ilustrasi: Planning. (Freepik.com)
Sebagian besar orang menggunakan lebih dari 2/3 dari pendapatan mereka pada beberapa hal penting yaitu keperluan pangan (makanan), papan (perumahan) dan transportasi.

3.  Lacak pendapatan dan pengeluaran

Ilustrasi: Pencatatan Keuangan. (Freepik.com)
Ilustrasi: Pencatatan Keuangan. (Freepik.com)
Biasanya Anda tidak peduli dengan pengeluaran, namun melacak pendapatan dan pengeluaran bisa dilakukan dengan membuat pembukuan sederhana. Kalau tidak mau repot, gunakan software AKUNTANSI di telepon selular Anda.

4.  Lakukan riset sebelum mengunjungi toko

Ilustrasi: Riset Situs Online (Freepik.com)
Ilustrasi: Riset Situs Online (Freepik.com)
Sebelum menggunakan anggaran belanja yang sudah disiapkan, lakukan dulu riset toko tersebut. Anda dapat melakukannya dengan berbagai cara, mulai dari membuka situs toko tersebut kemudian melihat produk dan review beberapa pelanggan ataupun dengan membuka situs forum online langsung sehingga Anda dapat mengetahui kualitas produk berdasarkan obrolan pelanggan di forum.

5.  Mencari produk serupa yang menawarkan harga lebih murah

Ilustrasi: Berbelanja di Mall. (Freepik.com)
Ilustrasi: Berbelanja di Mall. (Freepik.com)
Mencari produk yang serupa dengan harga yang berbeda sudah bukan hal yang aneh dilakukan. Penetapan harga produk di sebuah toko ternyata bisa jauh lebih mahal dari harga awal produk tersebut. Jika ingin membeli sebuah produk, lihat harga yang lebih rendah dan tercantum di tempat lainnya. Jangan terfokus pada satu toko.

6.  Cari pendapatan lebih dari satu sumber

Ilustrasi: Pekerjaan Sampingan (Freepik.com)
Ilustrasi: Pekerjaan Sampingan (Freepik.com)
Peningkatan harga kebutuhan dan ketidaknyamanan seseorang membuat siapa saja bisa kehilangan pekerjaan atau menghadapi pemotongan gaji. Carilah ide lain untuk mendapatkan penghasilan yang jauh lebih besar daripada gaji bulanan.

7.  Selalu buat pos pengeluaran

Ilustrasi: Pos Pengeluaran (Freepik.com)
Ilustrasi: Pos Pengeluaran (Freepik.com)
Sehabis menerima gaji bulanan, rutinlah membuat pos-pos pengeluaran. Daftar pos ini harus selalu dipatuhi biar Anda  tidak kesulitan menjelang akhir bulan.

8.  Hindari biaya yang tidak perlu

Ilustrasi: Pajak (Liputan6.com)
Ilustrasi: Pajak (Liputan6.com)
Selalu atuh terhadap peraturan pemerintah ataupun yang ditetapkan sehingga Anda terbebas dari denda karena memakai calo, terlambat membayar tagihan, melanggar lalu lintas dan lain sebagainya.

9.  Tahan diri dari godaan

Ilustrasi: Sale. (Freepik.com)
Ilustrasi: Sale. (Freepik.com)
Jangan terlalu sering mengunjungi pusat perbelanjaan atau mall. Perhatian Anda akan teralihkan dari yang seharusnya Anda membeli kebutuhan sehari-hari saja menjadi Anda membeli apa yang Anda inginkan hanya akrena melihat papan diskon besar berjejeran.

10.  Pasang target. 

Ilustrasi: rumah. (Freepik.com)
Ilustrasi: rumah. (Freepik.com)
Target untuk apa Anda bekerja. Misalnya cita-cita Anda bekerja adalah saat menginjak usia 30 tahun sudah memiliki rumah sendiri ataupun usaha mapan sendiri. Tidak apa-apa, hidup harus selalu membutuhkan target sebagai motivasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun