Mohon tunggu...
Petani Millenial
Petani Millenial Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Public Relations

In a world of worriers, be the warrior

Selanjutnya

Tutup

Money

Ini Caranya agar Pengelolaan Bisnis Anda Berjalan Efektif

12 Januari 2018   10:55 Diperbarui: 12 Januari 2018   12:56 2482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Sekumpulan orang rapat. (Freepik.com)

Dalam membangun bisnis, mengelola keuangan bisnis merupakan hal terpenting agar bisnis tetap berjalan dan terus berkembang. Kegiatan mengelola keuangan termasuk kedalam manajemen keuangan yaitu suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan uang milik perusahaan atau bisnis seseorang.

Kegiatan mengelola keuangan bukan hanya catat-mencatat uang saja. Namun harus menjadi kegiatan yang dipertanggungjawabkan secara penuh.

Tidak sedikit bisnis di luar sana, karena tidak mam mengelola keuangannya, bisnisnya mengalami kerugian. Berikut beberapa cara yang harus Anda ketahui agar bisnis Anda semakin berkembang.

1.  Pembukuan Keuangan? Wajib!

Ilustrasi: Pencatatan Keuangan. (Freepik.com)
Ilustrasi: Pencatatan Keuangan. (Freepik.com)

Terkadang dalam bisnis, beberapa pengusaha hanya bermodqalkan ingatan, tanpa mencatat, pengeluaran atau pemasukan. Namun hal tersebut sangat berbahaya apabila dilakukan terus menerus dalam menjalankan bisnis. Pengelolaan keuangan bisnis yang baik harus lengkap mulai dari stok/persediaan, hutang-piutang, laba-rugi hingga jadi laporan keuangan lengkap. Jika sudah ada laporan keuangan, Anda dapat mengontrol keuangan Anda melalui pembukuan tersebut dan membuat Anda mudah mengevaluasi bisnis Anda.

Ada baiknya, anda menambah SDM khusus untuk mengelola keuangan serta memanfaatkan teknologi yang saat ini sudah berkembang dan berbasis Cloud, misalnya SISCOM.

SISCOM Software Accounting adalah software akuntansi yang dapat membantu Anda mempermudah pengelolaan keuangan bisnis Anda dengan mudah, murah dan cepat. Caranya, Anda input semua transaksi sesuai data yang anda kumpulkan dan tidak memakan waktu lama.

2.  Tentukan Presentase Pengelolaan Keuangan Bisnis

Ilustrasi: Sekelompok orang mengelola pos keuangan. (Freepik.com)
Ilustrasi: Sekelompok orang mengelola pos keuangan. (Freepik.com)
Selain pencatatan keuangan yang wajib dilakukan dalam berbisnis, prersentase keuangan yang dialokasikan untuk masing-masing 'pos' pengeluaran seperti berapa persen yang dialokasikan untuk operasional bisnis, berapa persen target laba yang ingin dicapai, berapa persen uang untuk cadangan kas, selain itu berapa persen uang untuk pengembangan bisnis.

Presentase keuangan bertujuan untuk menentukan biaya untuk pengembangan bisnis sehingga anda dapat lebih mudah dalam mengelola keuangan sesuai yang telah ditentukan di awal memulai bisnis. 

3.  Bayar Tagihan Tepat Waktu

Ilustrasi: Membayar Tagihan. (Freepik.com)
Ilustrasi: Membayar Tagihan. (Freepik.com)
Sebagian orang masih menganggap sepele masalah pembayaran angsuran secara tepat waktu, padahal ada banyak keuntungan yang bisa dirasakan langsung apabila Anda tepat membayarkannya selain menghindari penagih hutang, membayar tepat waktu juga membantu Anda untuk mengambil barang dari supplier lebih mudah lagi kedepannya juga terbeas dari . Jika anda telat membayar, Anda akan membayar biaya tambahan berupa denda keterlambatan. Selain itu juga, bagaimana mungkin supplier dapat percaya lagi kepada Anda ?

4.  Melakukan Putaran Pada Kas

Ilustrasi: Investasi. (Freepik.com)
Ilustrasi: Investasi. (Freepik.com)
Saat ini banyak sekali jenis investasi yang dapat Anda pilih. Mulai dari emas,  reksadana, usaha waralaba dan investasi lain yang dapat anda gunakan untuk memutar uang kas. Waralaba memungkinkan seorang pemilik bisnis (bertindak sebagai pemberi waralaba atau franchisor) , dapat membuka cabang baru dan area pelayanan tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Atau bisa juga orang-orang yang ingin menjalankan bisnis yang sudah jalan dan mampu menghasilkan hasil yang baik dan sudah ada, dengan keuntungan sebagai berikut:

- Biaya branding atau mengenalkan merk

- Biaya menemukan resep rahasia atau rahasia dagang

- Biaya untuk pengembangan bisnis

- dan masih banyak lagi

5.  Rencanakan Ekspansi Bisnis

Ilustrasi: Sekelompok Orang Sedang Merencanakan Ekspansi Bisnis. (Freepik.com)
Ilustrasi: Sekelompok Orang Sedang Merencanakan Ekspansi Bisnis. (Freepik.com)
Bisnis yang sudah siap diekspansi adalah bisnis yang penjualannya sudah lancar dan memiliki pelanggan tetap serta pasar sudah snagat luas dan permintaan pasar sangat besar sehingga perlu menghadirkan pasar baru untuk menampung produk penjualan. Selain itu, untuk bisa berekspansi bisnis, dalam jangka pendek misalnya 5 tahun ke depan bisnis harus sudah memiliki produk sendiri dengan brand sendiri dan bisa diproduksi sendiri, tidak mengandalkan tenaga lain. 

Tentukan bagaimana model bisnis nantinya

Saat melakukan ekspansi, model bisnis tidak akan pernah sama lagi seperti sebelumnya. Selain itu, metode penjualan Anda juga akan berubah secara perlahan. Pentingnya menentukan model bisnis akan membantu Anda dalam menentukan standar atau metode yang tepat untuk digunakan dalam kegiatan operasional bisnis Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun