Peralihan tahun menjadi suatu yang sangat dinanti oleh hampir semua orang. Mengapa ? Karena setiap orang pada dasarnya ingin menjadi lebih baik di hari selanjutnya. Sebagian besar orang membuat resolusi ingin 'keuangan' membaik. Tentu saja setiap orang ingin yang terbaik, apalagi dalam hal keuangan, yang sangat 'krusial' memegang peranan hidup manusia.
Berikut hal penting yang sangat anda perlukan untuk mengatur keuangan anda.
1. Catat Arus Kas (Uang Masuk-Uang Keluar)
Pencatatan arus kas sangat penting dalam mengetahui dan mengatur keseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan atau pemasukan. Hal ini sangat berguna untuk pengelolaan keuangan karena dari catatan ini dapat diketahui semua pengeluaran yang dilakukan mulai dari pendapatan atau gaji, bonus, keuntungan, belanja bulanan, pembayaran lain, anggaran investasi dan menabung. Dengan demikian kita dapat mengetahui kapan anda harus berhemat.
Dari penghasilan yang anda dapatkan, sisihkan dana anda untuk investasi ataupun menabung. Secara presentase, nilai tabungan atau investasi paling tidak 10% dari total pendapatan.Â
Pajak adalah kewajiban yang harus dipenuhi bagi seluruh penduduk Indonesia. Persiapkan dan patuhlah membayar pajak demi memajukan bangsa Indonesia. Uang yang dihasilkan dari pajak, kembali kepada rakyat berupa sarana dan prasarana, beasiswa pendidikan oleh pemerintah dan lain sebagainya.
Alokasi aset atau penyebaran asset dilakukan untuk menghindari risiko dan kerugian di kemudian hari. Misalnya anda punya dana untuk menabung atau investasi Rp 100 juta, gunakanlah Rp 50 juta untuk menabung Rp 50 jutanya investasi. Jangan lupa evaluasi dalam waktu berkala.
Proteksi diri dan aset dari sejumlah risiko yang muncul merupakan aset terpenting. Pilihlah asuransi dan  sesuai kebutuhan.  Proteksi asset berguna suatu saat apabila aset mengalami kecelakaan atau musibah dan bisa di klaim sewaktu-waktu.
Anda harus menemukan orang yang tepat setelah aset anda terkelola dengan baik. Orang ini disebut sebagai Ahli Waris, yang bisa dari anak, saudara kandung atau orangtua dan sebagainya.Â
Anda harus disiplin dalam membayar cicilan kredit atau pinjaman. Hal ini sangat penting karena akan meringankan anda. Agar terhindar dari kelupaan, manfaatkan fasilitas pemotongan langsung dari saldo tabungan (auto debet).Â
Jika pernah, anda mungkin kurang melakukan perencanaan keuangan sehingga banyak kebutuhan yang belum terpenuhi hanya karena keinginan sesaat.
Hal ini bisa jadi dapat disebabkan tidak ditanamkannya kebiasaan mengenai perencanaan keuangan sejak kecil sehingga terbawa sampai dewasa.
Kebiasaan ini menyebabkan seringkali orang tersebut kebingungan setiap ada kejadian mendadak diluar rencana sehingga menjadi tidak terkendali. Oleh karenanya hal ini harus diatasi mulai sekarang dan tanamkan sadar mengatur uang sejak masih kanak-kanak pada anak-anak kita.
Usia berapa anak mulai dapat diajari ? Sejak usia 5 tahun anak sudah dapat diajari tergantung ketepatan metode cara mengajarnya. Contoh kecilnya jika ingin membelikan mainan, anda bisa meminta mereka melakukan hal kecil terlebih dahulu.Â
Ataupun dengan cara mengajak mereka berbelanja bulanan kebutuhan rumah tangga, sehingga secara tidak langsung mereka ikut dalam perencanaan keuangan rumah tangga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H