Tas merupakan barang pelengkap yang sangat dibutuhkan dan penting bagi kehidupan manusia. Fungsi tas adalah sebagai wadah suatu barang sehingga lebih mudah dibawa dan lebih aman dari gangguan. Membawa barang dengan menggunakan tas adalah pilihan yang tepat dan praktis. Tas memiliki bentuk dan kapasitas yang beragam. Tas juga dibedakan berdasarkan jenis dan fungsinya. Ada jenis tas punggung (backpack/ransel), tas selempang dan tas tangan.
Tas punggung (backpack/ransel) biasanya dibawa oleh para pelajar, mahasiswa, pekerja kantoran (biasanya digunakan membawa buku tebal atau laptop untuk bekerja) dan para traveler (untuk mempermudah berpindah tempat wisata atau menyimpan benda berharga), tas selempang biasanya digunakan para pelajar, mahasiswa (kebanyakan wanita), dan tas tangan biasanya digunakan oleh para pekerja kantoran (wanita) yang hanya cukup untuk menaruh ponsel, alat make up dan berbagai perlengkapan lainnya.
Sampai saat ini memang belum ada bukti mengenai tas yang terlalu berat dapat menghambat pertumbuhan. Namun sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatric Physical Therapy, mengungkapkan bahwa tas yang terlalu berat dapat membuat tubuh membungkuk. Mengapa demikian ? Karena, dengan membungkuk, maka tubuh terlihat agak lebih pendek sehingga pertumbuhannya cenderung melambat.
Menurut penelitian, orang membawa tas rata-rata dengan beban lebih kurang 2,7 kilogram, bahkan banyak yang lebih. Selain itu, menurut Dr. Sabrina Strickland, Dokter Bedah Orthopedi di New York, kebiasaan membawa tas berat pada satu sisi pundak dapat membuat tulang punggung melengkung.
Bentuk tulang belakang yang melengkung dan tidak sesuai postur akan mnyebabkan nyeri punggung, leher, pundak, otot, persendian dan memperburuk masalah pada sendi. Dampak buruk penggunaan tas dengan berat beban berlebihan diantaranya adalah sakit punggung dan Scoliosis.
Scoliosis adalah tulang belakang melengkung berbentuk seperti huruf 'S'.  Hal ini karena saat kita membawa tas berat di satu sisi pundak, lengkung alamiah leher yang membagi rata tekanan di tulang belakang terganggu. Tekanan ini menyebabkan nyeri kronis di leher, bahu, punggung bahkan sakit kepala.
Berikut beberapa cara sehat yang dapat anda gunakan dalam membawa tas.
1. Kurangi beban
Tas yang digunakan mengangkat beban, sebaiknya tidak lebih dari 10% bobot tubuh. Ini berarti jika berat tubuh anda 50 kilogram, usahakan jangan membawa tas dengan beban lebih dari 5 kilogram.
Bobot tas di bagi menjadi dua kemudian masing-masing di tempatkan di setiap pundak untuk mencegah ketidakseimbangan tekanan. Hal ini lebih disarankan daripada menumpu pada satu titik.
Dibandingkan dengan tas selempang dan tas tangan, tas punggung (backpack/ransel) merupakan tas pilihan terbaik.
Apabila kita memiliki tubuh yang kuat, beban tas seberat apapun tidak akan menimbulkan masalah berarti. Lakukanlah olahraga-olahraga kecil dan fokus pada batang tubuh, misalnya sit up atau gerakan punggung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H