Mohon tunggu...
Petani Millenial
Petani Millenial Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Public Relations

In a world of worriers, be the warrior

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Setelah Gajian, Uang Langsung Habis? Kok Bisa?

22 Desember 2017   13:12 Diperbarui: 11 April 2018   09:06 1303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Transportasi Online (techinasia.com)

Bulan Desember adalah saatnya evaluasi segala hal, mulai dari pekerjaan, lingkungan, hingga keuangan. Ada banyak hal yang telah terjadi selama setahun belakangan ini. Kebiasaan belanja bulanan yang kelewat banyak, jajan makanan-minuman, belanja pernak-pernik dan lain sebagainya.

Kebiasaan berbelanja diluar rencana tersebut biasanya dilakukan sepulang kerja atau saat sedang didalam perjalanan kemana pun. Kegiatan ngumpul atau kongkow bersama teman sepulang kantor di kafe atau tempat makan yang rutin juga membuat keuangan kita makin lama jebol.

Kebiasaan 'sepele' itu terbiasa dilakukan secara tidak sadar. Awalnya mungkin hanya mencoba membeli cilok atau minuman starbucks sepulang kantor. Namun karena dilakukan terus menerus dan menjadi kebiasaan, maka setiap pulang kantor kita terbiasa untuk melakukan kegiatan yang sama.

Penulis keuangan dari Amerika, David Bach, mengelompokkan kebiasaan-kebiasaan 'sepele' dalam kehidupan sehari-hari sebagai Latte Factor berdasarkan pengalamannya meminum kopi di kafe, yang sudah menjadi kebiasaan atau rutinitasnya sehari-hari dan tanpa disadari telah banyak pengeluaran yang sebenarnya tidak perlu.

Berikut adalah yang hal-hal yang saat ini termasuk sebagai pengeluaran-pengeluaran 'kecil' dalam kehidupan sehari-hari.

1.  Air Mineral

Air memang sangat besar manfaatnya, namun bagi sebenarnya secara tidak sadar, jika kita membeli air mineral secara rutin, kita mengeluarkan sangat banyak nominal hanya untuk air.

Jika dihitung, misalnya air mineral dengan harga Rp 4.000 dikalikan misalnya 4 kali sehari dengan sebulan hari kerja yaitu 22 hari sama dengan Rp 352.000.

Ilustrasi: Freepik.com
Ilustrasi: Freepik.com
2.  Jajan

Cemilan atau jajanan tidak hanya membuat kesehatan terganggu tetapi juga membuat kantong berantakan. Di pinggir jalan banyak makanan cemilan yang tidak bersih dan lingkungan yang banyak debu sehingga menyebabkan kita rawan terserang penyakit.

Ilustrasi: Takoyaki (dc.eater.com)
Ilustrasi: Takoyaki (dc.eater.com)
3.  Rokok

Jika dihitung, rokok di Indonesia dibandrol dengan harga Rp 18.000 hingga Rp 24.000 per bungkus. Sehari saja apabila menghabiskan sebungkus rokok (banyak orang yang bisa menghabiskan lebih dari sebungkus) maka sebulan anda dapat menghabiskan Rp 720.000 hanya untuk hal yang tidak ada manfaatnya bagi kesehatan. Fantastis bukan ?

Ilustrasi: Rokok (kompas.com)
Ilustrasi: Rokok (kompas.com)
4.  Transportasi

Saat ini, transportasi umum baik online maupun offline lebih sering digunakan pekerja di kota metropolitan. Karena dengan menggunakan kendaraan pribadi, cenderung lebih rumit karena harus bermacet-macetan dan sebagainya. Namun perlu diingat, biaya transportasi online juga tidak murah. Misalnya pulang pergi kantor Rp 50.000 dikalikan 22 hari kerja dalam sebulan, Anda sudah menghabiskan Rp 1.100.000 hanya untuk transportasi.

Ilustrasi: Transportasi Online (techinasia.com)
Ilustrasi: Transportasi Online (techinasia.com)
5. Nongkrong sambil Ngopi

Tentu tidak asing lagi saat ini dengan kopi di kafe ataupun beragam jenis teh tarik yang sedang nge-hits. Hampir di seluruh mall pun bertebaran minuman seperti ini. Kopi sejenis ini di bandrol mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 50.000

Bayangkan, jika dalam satu bulan kita mengeluarkan lebih dari Rp 1.000.000 hanya untuk hal demikian ? Bukankah lebih baik diinvestasikan untuk masa depan ?  

Ilustrasi: Ngopi (Sweet Capital)
Ilustrasi: Ngopi (Sweet Capital)


Oleh karena itu, gunakanlah SISCOM Software Accounting untuk mempermudah pengelolaan keuangan bisnis anda sehingga keuangan and alebih rapi dan dapat anda cek dimana saja dan kapan pun anda mau. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun