5. Membangun Kepercayaan Diri: Kepercayaan diri yang kuat adalah benteng pertahanan terhadap tekanan teman sebaya. Individu yang percaya pada kemampuan dan keputusan mereka sendiri kurang mungkin terpengaruh oleh pendapat orang lain. Kegiatan yang meningkatkan kepercayaan diri, seperti olahraga, seni, atau kegiatan sukarela, dapat membantu memperkuat rasa diri dan ketahanan terhadap tekanan.
6. Edukasi tentang Konsekuensi: Memahami konsekuensi dari tindakan yang dipengaruhi oleh tekanan teman sebaya dapat mencegah individu dari membuat keputusan yang buruk. Edukasi ini bisa melalui program sekolah, kampanye kesadaran, atau diskusi terbuka tentang topik-topik seperti penyalahgunaan zat, seksualitas, dan kesehatan mental.
7. Menciptakan Lingkungan Positif: Lingkungan yang mendukung dan positif dapat mengurangi dampak negatif dari tekanan teman sebaya. Ini termasuk keluarga yang penuh kasih, sekolah yang aman, dan komunitas yang terlibat. Lingkungan seperti ini memberikan alternatif yang sehat untuk perilaku berisiko dan menawarkan dukungan ketika menghadapi tekanan.
8. Penggunaan Media Sosial yang Bijak: Media sosial sering kali memperkuat tekanan teman sebaya. Mengajarkan remaja dan mahasiswa untuk menggunakan media sosial secara bijak, termasuk mengenali dan menghindari perbandingan sosial yang tidak realistis, dapat membantu mengurangi tekanan ini.
9. Keterlibatan Orang Tua: Orang tua yang terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka dapat memberikan bimbingan dan dukungan yang diperlukan untuk menavigasi tekanan teman sebaya. Komunikasi terbuka, pengawasan yang sesuai, dan model peran yang baik dapat membantu remaja membuat keputusan yang lebih baik.
 Kesimpulan
Tekanan teman sebaya adalah hal yang umum terjadi dalam kehidupan remaja dan mahasiswa. Namun, individu perlu menyadari dampak negatif yang dapat timbul akibat tekanan teman sebaya. Dengan mengetahui nilai dan keinginan pribadi, mengembangkan keterampilan sosial, mencari dukungan, dan menyadari tekanan yang merugikan, individu dapat menghadapi tekanan teman sebaya dengan lebih baik.
Referensi:
1."Apa Itu Peer Pressure, Dampak, dan Cara Menghadapinya - Hello Sehat."Â Â Available: link. [Accessed: 2023-10-26].
2."Mengenal Istilah Peer Pressure: Tekanan Sosial dari Teman Sebaya." [Online]. Available: link.. [Accessed: 2023-10-15].
3."Teman Sebaya (Aspek, Fungsi, Jenis dan Faktor yang Berpengaruh)." [Online]. Available: link. [Accessed: 2022-06-11].