Waktu Tepat untuk Mengembangkan Kemampuan Bahasa Masa Golden Age

Surabaya, 20 Desember 2024 --- Masa golden age atau periode emas anak terjadi pada usia 0 hingga 5 tahun. Pada fase ini, perkembangan otak anak sedang berlangsung pesat dan bisa menyerap informasi dengan sangat baik. Menurut para ahli perkembangan anak, periode ini adalah waktu terbaik untuk memperkenalkan bahasa baru dan merangsang kemampuan komunikasi.

Mengapa Golden Age Penting?

Pada usia dini, koneksi antar sel otak berkembang dengan sangat cepat. Semakin banyak stimulasi yang diterima anak, semakin banyak pula koneksi yang terbentuk. Koneksi ini mendukung berbagai kemampuan, termasuk kemampuan berbahasa. Jika anak diperkenalkan pada bahasa baru selama masa golden age, kemampuan mereka untuk menyerap dan mempelajari bahasa tersebut akan jauh lebih baik dibandingkan saat usia lebih tua.

Dikuti dari Detikedu, Debbie Ravenscroft seorang dosen senior dalam studi anak usia dini di University of Chester, Inggris mengungkapkan anak-anak seperti sebuah spons. Mereka bisa menyerap keterampilan baru dibanding orang dewasa. Di masa golden age mereka lebih mudah memahami struktur bahasa dan pengucapan. Itulah sebabnya mengenalkan bahasa kedua atau bahkan ketiga di usia ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang.

Bagi orang tua, memahami pentingnya masa golden age bisa menjadi kunci untuk membantu anak tumbuh cerdas, kreatif, dan memiliki karakter positif. Namun, apa yang sebenarnya bisa dilakukan untuk memaksimalkan periode emas ini?

Bagaimana Cara Mengajarkan Bahasa Baru Anak?

• Melalui Permainan

Anak-anak lebih mudah belajar sambil bermain. Permainan edukatif seperti kartu bergambar, lagu-lagu anak dalam bahasa asing, atau aplikasi belajar bahasa bisa menjadi pilihan menarik.

• Membacakan Buku Cerita

Membacakan buku dengan bahasa baru secara rutin dapat meningkatkan kosakata dan pemahaman anak.

• Membiasakan Lingkungan Multibahasa

Orang tua dapat menggunakan bahasa kedua dalam aktivitas sehari-hari. Misalnya, menggunakan bahasa asing saat menyebut nama benda atau instruksi sederhana seperti "please" atau "thank you." Orang tua bisa mengobrol dengan anaknya dengan bahasa lainnya. Apabila orangtua juga belum bisa menguasai bahasa  asing, maka bisa dengan belajar bersama anak bersama agar anak juga merasakan antusiasme dari orangtuanya . 

• Biasakan sehari-hari

Mengajarkan bahasa baru kepada anak-anak di lingkungan sekolah sering kali menjadi tantangan. Hal ini bisa terjadi karena mereka merasa kurang tertarik atau mudah menyerah akibat kesan bahwa bahasa tersebut sulit untuk dipelajari. Kendala ini sebenarnya muncul karena mereka belum memiliki kebiasaan menggunakan bahasa tersebut. Untuk mengatasi hal ini, bahasa asing sebaiknya tidak hanya diajarkan di ruang kelas, tetapi juga diintegrasikan dalam rutinitas harian anak. Dengan terbiasa mendengar dan menggunakan bahasa tersebut dalam berbagai aktivitas sehari-hari, anak akan lebih mudah menyerapnya secara alami. Proses belajar pun menjadi lebih efektif dan tidak terasa membebani.

Mengapa Masa Golden Age Tidak Boleh Disia-siakan?

Mengajarkan bahasa baru sejak dini memiliki berbagai manfaat, seperti meningkatkan kemampuan berpikir kritis, memori, dan kemampuan sosial anak. Selain itu, anak yang fasih berbahasa lebih dari satu bahasa cenderung memiliki keterampilan komunikasi yang lebih baik dan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda.

Masa golden age adalah peluang emas yang tidak boleh disia-siakan. Dengan pendekatan yang tepat, orang tua dapat membantu anak berkembang menjadi individu yang memiliki keterampilan bahasa yang unggul, yang berguna di masa depan mereka. 

Dengan memanfaatkan periode ini secara optimal, anak tidak hanya bisa belajar lebih efektif, tetapi juga memiliki bekal keterampilan yang akan berguna sepanjang hidup.Dengan memahami pentingnya periode ini, kita bisa memastikan bahwa anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, sehat, dan siap menghadapi masa depan. 

Yuk, jadilah bagian dari perjalanan luar biasa anak di masa golden age mereka!

Daftar pustaka 

Uce, L. (2017). The golden age: Masa efektif merancang kualitas anak. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 1(2), 77-92.