Mohon tunggu...
Indah KusumaDewi
Indah KusumaDewi Mohon Tunggu... Lainnya - ASN Newbie

This is my second account. Life is learning. Try your best until God did it perfectly fit for you.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Pengalaman Pribadi Mengatasi Sakit Ringan Saat Berpuasa

28 April 2020   19:39 Diperbarui: 28 April 2020   19:38 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Ramadan, bulan yang paling dirindukan telah datang menghampiri kita. Sebagai umat Muslim, saya tentunya menyambutnya dengan penuh gairah dan semangat, berharap Bulan Ramadan kali ini dapat berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya. Suasana Ramadan yang begitu kental dan hangat membuat siapa saja pasti merindukan momen-momen beribadah pada Bulan Ramadan.

Segala kebaikan yang dilakukan pada Bulan Ramadan, akan dihitung sebagai pahala. Kemuliaan yang Allah berikan begitu banyak dan tentu saja saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Di awal Ramadan saya sudah mengucap doa dan harapan untuk dapat memperbaiki ibadah saya selama bulan Ramadan. Dan tentunya juga dianugerahi kesehatan.

Kesehatan begitu penting dalam menghadapi bulan Ramadan. Jika kita sakit, kita pun tidak akan dapat beribadah dengan khusyu' dan lancar. Lantas, apa saja yang bisa kita lakukan jika kita mengalami sakit pada saat berpuasa?

Berdasarkan pengalaman pribadi saya, setidaknya ada 4 (empat) sakit ringan yang telah saya rasakan selama 5 (lima) hari menjalankan puasa. Berikut ini adalah macam-macam sakit ringan tersebut dan cara yang saya lakukan untuk dapat mengatasinya:

1. Sakit pinggang

Setelah hampir satu setengah bulan melakukan Work From Home (WFH), saya selalu mengerjakan pekerjaan dengan laptop. Konsekuensi dari bekerja dari rumah adalah saya harus terus melakukan segala hal yang diperintah pimpinan dengan cepat, sehingga mengharuskan saya untuk selalu siap berada di depan laptop. 

Jam kerja di rumah yang hampir mirip dengan jam kerja kantor terkadang membuat pinggang dan terkadang punggung saya sakit karena terlalu lama duduk di lantai kamar. Hal yang sama pun terjadi di saat berpuasa.

Jika sakit pinggang menyerang, saya pun segera berdiri dan melakukan peregangan otot dengan memutar badan saya ke kiri dan kanan. Terkadang saya pun memukul-mukul ringan pinggang yang terasa sakit itu sampai terasa lebih baik.

2. Sakit kepala

Sakit kepala atau pusing adalah hal yang sering saya rasakan. Penyebabnya hampir sama seperti sakit pinggang, dikarenakan terlalu lama terkena radiasi sinar laptop dimana saya harus selalu berkonsentrasi untuk menyelesaikan pekerjaan.

Biasanya saya mempunyai obat sakit kepala yang sering saya minum.  Dikarenakan sedang berpuasa, saya pun menjauhi laptop dan berhenti sebentar untuk meringankan pusing tersebut. 

Namun jika sedang mengerjakan deadline pekerjaan, saya mengurangi brightness yang ada pada layar laptop dan berusaha untuk terus menyelesaikan pekerjaan tersebut.

3. Kram perut

Selama 5 hari puasa ini, saya paling sering merasakan kram perut. Perut seperti dikocok-kocok dan itu sangat mengganggu ibadah yang saya kerjakan. Bahkan, kram perut pun terkadang menyerang saat sudah berbuka puasa. 

Untuk mengurangi sakit tersebut, saya mengoleskan minyak angin aromatherapy ke bagian perut. Walau tidak hilang sepenuhnya, tetapi itu dapat membantu saya untuk melakukan ibadah sholat tarawih di malam hari.

4. Badan lemas

Terakhir yang saya alami pada hari ini adalah badan lemas. Hal itu dikarenakan saya terlambat sahur, hehehe. Dengan hanya meminum segelas air hangat, dua buah kurma tidak terlalu berpengaruh pada kinerja badan saya pada hari ini. 

Saya menjadi lambat dalam merespon karena badan yang lemah dan lemas. Untungnya saya sempat meminum sesendok madu sehingga masih bisa memanfaatkan sisa-sisa energi yang dihasilkan dari madu tersebut. Alhasil, saya pun berhasil menjalankan puasa hari ini.

Demikianlah beberapa macam sakit ringan yang saya alami saat berpuasa di Bulan Ramadan. Saya pun mendapatkan pelajaran bahwa puasa dapat menghilangkan ketergantungan kita pada obat yang biasa kita minum saat menderita gejala-gejala sakit ringan. 

Semoga dengan sedikit pengalaman yang saya share tersebut dapat membantu para kompasianer agar dapat terus menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya. Semoga kita dapat beribadah dengan lancar hingga akhir Bulan Ramadan ini. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun