Salah satu argumen kuat untuk hilangnya kreativitas meningkatnya kasus plagiarisme akibat banyaknya data dan template yang bersirkulasi di internet, Hal ini dapat menimbulkan hilangnya kreativitas. Meskipun kami tidak dapat menyangkal kasus konten plagiarisme tersebut, kasus tersebut bukanlah norma.Â
Meski dengan semua data dan template yang tersedia bebas, kita akan tetap membutuhkan inovasi dan kreativitas untuk mengetahui apa yang harus dilakukan data tersebut. Inovasi teknologi itu sendiri membutuhkan pemikiran kreatif untuk diwujudkan. Jika tidak ada kreativitas, sekarang kita tidak akan punya Google, YouTube, atau Grab.Â
Bahkan ketika orang terpaku menatap layar gadgetnya, bukan berarti kreativitas tidak ada. Orang-orang dapat bertukar ide dengan orang lain dari seluruh dunia untuk menghasilkan ide-ide kreatif. Jika teknologi menghilangkan kreativitas maka kita masih akan terjebak di dark age, tetapi kenyataan saat ini kita berada di masyarakat 5.0 dan perkembangan ini tidak akan berhenti di sini.
Kesimpulannya, teknologi telah membuat dunia menjadi tempat tinggal yang lebih baik karena teknologi telah membuat kehidupan orang lebih nyaman dan membuat pendidikan lebih mudah diakses. Dari peralatan yang dapat membuat hidup orang lebih mudah,Â
hingga sistem digital yang terhubung yang memfasilitasi pembelajaran bagi semua orang, semuanya dapat tercapai dengan teknologi. Pada akhir hari, teknologi lah yang menyederhanakan dan memudahkan hidup kita.
Ingin cari tahu lebih lengkap mengenai topik serupa? Yuk, tonton WHITESPACE di Youtube & IG TV lia s. Associates @liasidik!
Penulis: Stephanie Tedja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H