Dari hasil pengendalian mutu pelatihan, pelatihan masih perlu ditingkatkan kualitas penyelenggaraannya dalam hal penyampaian materi yang belum sekuen, belum ada pengelompokan materi kedalam kluster-kluster (fase stroke hiperakut, akut dan rehabilitasi) yang runtut sehingga lebih mudah dipahami peserta, serta belum adanya konversi digital penugasan simulasi kelas (seperti video tehnik chest fisioterapi) yang bisa dipelajari secara mandiri oleh peserta. Untuk itu panitia BBPK Jakarta sebaiknya mengusulkan adanya revisi kurikulum sehingga penyelenggaraan Pelatihan Asuhan Keperawatan Pasien Stroke Komprehensif bagi Perawat di Rumah Sakit dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Demikian ulasan dari penulis, semoga bermanfaat.
Link video youtube penyelenggaraan Pelatihan Asuhan Keperawatan Pasien Stroke Komprehensif bagi Perawat di Rumah Sakit: https://youtu.be/2z7AkRXGscw?feature=shared
Daftar Pustaka
- Kemenkes. (2014, Juli 15). Rilis Berita. Retrieved from Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat:https://kemkes.go.id/id/%20presiden-resmikan-rs-pusat-otak-nasional
- Kemenkes, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2024, Maret 08). Berita. Retrieved from Kemenkes Ditjen Yankes: https://yankes.kemkes.go.id/read/1709/workshop-penyusunan-rsb-rs-vertikal#:~:text=Salah%20satu%20pilar%20transformasi%20bidang%20kesehatan%20tersebut%20adalah,Jiwa%29%2C%20dan%20kemitraan%20dengan%20world%E2%80%99s%20top%20healthcare%20centers.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI