NAMA Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : INDAH JULIANA
NIM Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 22005067
KETERANGAN Â Â Â Â : Ditulis dalam rangka mengikuti Mata Kuliah PKTI pada Departemen PNF FIP UNP dengan
Dosen Pengampu     : 1. Bapak Drs. Wisroni, M.Pd.
2. Ibu Fitri Dwi Arini, S.Pd., M.Pd.
LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN
      Pelatihan adalah upaya terstruktur yang bertujuan untuk merubah atau meningkatkan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman individu. Fokus dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperluas pengetahuan, dan meningkatkan kreativitas. Melalui program pelatihan dan kursus, peserta akan mendapatkan bimbingan untuk mengembangkan kemampuan profesional, pribadi, dan kemampuan untuk memulai usaha sendiri. Selain itu, tujuan pelatihan ini juga mencakup pencapaian tujuan tertentu, peningkatan kinerja, dan manfaat yang signifikan. Selain manfaat tersebut, pelatihan juga dapat menjadi cara yang baik untuk mengisi waktu luang dengan aktivitas yang bermanfaat daripada hanya menghabiskan waktu dengan tidak berbuat apa-apa. Dalam pelatihan dan kursus membutuhkan suatu perencanaan terlebih dahulu, seperti materinya apa, tempatnya dimana, dan fasilitator dan tutornya siapa. Di pelatihan kita diberi pembekalan pengetahuan dan keterampilan karena sebelum memulai kita perlu bekal.
      Sebagai salah satu bentuk pendidikan informal, lembaga pendidikan harus mampu membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih sehingga dampak sosialnya dapat terlihat seperti peningkatan status ekonomi. Lembaga kursus dan pelatihan ini termasuk dalam pendidikan nonformal yang disusun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan data BPS Agustus 2009, sebanyak 8,96 juta (7,87%) dari 113,83 juta angkatan kerja merupakan pengangguran. Menurut Kaswani (2016:2), "pelatihan adalah proses peningkatan pengetahuan dan keterampilan pegawai". Menurut Harsuko Riniwat (2016:152), pelatihan adalah kegiatan atau latihan untuk meningkatkan mutu, kompetensi, keterampilan dan kemampuan (dilakukan setelah dan selama suatu jabatan atau pekerjaan tertentu). Kursus dan pelatihan banyak memberikan manfaat dan ilmu yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
      Tugas lembaga kursus adalah meningkatkan keterampilan dan bekal dengan penekanan pada keterampilan dan sikap khusus serta pengembangan kepribadian dalam studi pendahuluan, program khusus dan membuat segalanya lebih mudah masyarakat untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan guna meningkatkan keterampilan profesionalnya. Kehadiran lembaga pendidikan kursus memiliki peran yang sangat mendasar, terutama dalam mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran dalam masyarakat. Ini terbukti dengan adanya peningkatan keterampilan di kalangan masyarakat, yang tercermin dalam penurunan tingkat pengangguran. Program-program lembaga kursus mencakup Life Skill dalam kerangka Pendidikan Non Formal dan program pelatihan untuk berbagai pekerjaan. Konsep pendidikan ini dengan metode pendekatan yang mencakup pelatihan, sertifikasi, dan penempatan. Serta program ini merupakan konsep pendidikan dengan akses integrasi pendidikan, dan pelatihan.
      Manfaat kursus atau pelatihan antara lain meningkatkan keterampilan dan pengetahuan di bidang tertentu, meningkatkan karier dan pendapatan, meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri, memperluas jaringan sosial dan profesional, mengakses sumber daya pendidikan yang lebih luas dan membantu masyarakat mencapai peluang pendidikan atau karier. sasaran Selain itu, mengikuti kursus atau pelatihan dapat membantu orang mengembangkan keterampilan baru dan menyegarkan pengetahuan mereka di bidang yang berkembang pesat. Menyelesaikan suatu kursus dapat memberikan banyak manfaat bagi individu, seperti meningkatkan keterampilan dan pengetahuan di bidang tertentu, memperluas jaringan sosial dan profesional, meningkatkan peluang karir dan pendapatan, serta meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri. Selain itu, mengikuti kursus dapat membantu orang memenuhi persyaratan pekerjaan atau persyaratan pendidikan tertentu, memberikan akses ke sumber daya pendidikan yang lebih luas, dan membantu orang mencapai tujuan pendidikan atau karier mereka.
      Pelatihan diperlukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan organisasi atau individu dalam konteks lembaga tersebut. "Menurut Craig (dalam Hanurani, 2003) mengemukakan bahwa pelatihan adalah upaya yang disengaja untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh individu atau lembaga guna meningkatkan produktivitas". Pelatihan tidak dapat dilaksanakan tanpa melalui serangkaian tahapan. Meskipun tahapan pelatihan tidak selalu seragam setiap kali, penyesuaian dilakukan berdasarkan jenis pelatihan, kesiapan panitia, serta ketersediaan dana dan fasilitas. Tujuan kursus dan pelatihan dapat bervariasi tergantung pada peserta kursus dan jenis kursus yang diselesaikan. Namun secara umum, kursus dan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan individu dalam bidang tertentu, memperluas jaringan sosial dan profesional, meningkatkan peluang karir dan pendapatan, dan membantu orang mencapai tujuan pendidikan atau karir mereka.
Dapat disimpulkan bahwa kursus dan pelatihan dapat memberikan banyak manfaat bagi individu, seperti meningkatkan keterampilan dan pengetahuan di bidang tertentu, memperluas jaringan sosial dan profesional, meningkatkan peluang karir dan pendapatan, serta membantu individu mencapai tujuan pendidikan atau karir mereka. Oleh karena itu, sangat penting bagi individu untuk melihat kursus dan pelatihan sebagai cara untuk meningkatkan keterampilan dan memperluas jaringan mereka. Karena disana kita dapat berbagai hal termasuk juga menambah relasi serta keterampilan.
     Â
     Â
     Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H