Dari kekurang tersebut saya berpikir bagaimana membuat konten yang menarik, bagaiaman mendapatkan tanggapan dari khalayak, bagaiamana mendapatkan pengikut yang banyak, bagaimana mendapatkan dukungan dari masyarakat, apa yang harus diubah dari konten saya dan sebagainya.
Contoh saja lembaga dakwah islam Indonesia yang memiliki akun instagram bernama @ldii_news. Akun ini sudah diikuti lebih dari seratus ribu pengikut. Konten visual yang dibuat oleh akun ldii ini sangat khas sekali. selalu menyediakan konten yang menarik untuk dibaca walaupun itu tentang islamiah. Menyediakan penambah wawasan mengenai agama islam dan tokoh-tokoh penting islam. Â Banyak loh yang menanggapi positif lembaga ini, bisa dilihat dari like dan comentnya di instagram. Akun ini selalu aktif dalam mengunggah konten yang positif dan menambah pengetahuan mengenai islam. Selain konten visual, Lembaga dakwah islam Indonesia ini juga memiliki konten video yang menarik yang diunggah di Youtube. Channel youtube tersebut ialah LDII TV yang memiliki suscribe sebanyak seratus tiga puluh satu ribu., video sebanyak enam ratus empat puluh empat, dan dibuat pada bulan maret dua ribu dua belas. Isi dari konten LDII TV yaitu mengenai wawasan keislaman dan tidak hanya itu ada juga konten diluar dari infomasi keislaman seperi pengetahuan tentang virus corona, dampak virus corona, berita sekitar vaksin,berita mengenai LDII tersebut dan lainnya. Selain youtube LDII juga memiliki akan facebook dan twitter. Akun facebooknya yaitu Lembaga Dakwah Islam Indonesia, dan Twitternya yaitu @ldii_news. Dari semua konten yang dibuat oleh lembaga tersebut sangat jelas memberikan kita argumen bahwa isi dari konten perlu bagus tapi bagaimana kita mengatur semua itu agar konten yang kita buat bisa sesuai dengan apa yang kita inginkan.
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN-ILMU KOMUNIKASI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H