4. Lepaskan karet balon ke keadaan semula, menggambarkan pada saat otot diafragma relaksasi.
5. Balon akan mengempis kembali menggambarkan ekspirasi.
6. Lakukan prosedur 2 -- 5 untuk memahami proses respirasi (fungsi difragma).
BAB III
PEMBAHASAN
Pembuatan alat peraga sederhana system pernapasan tersebut secara prinsip digunakan untuk mempermudah pemahaman siswa dalam mengetahui proses pernapasan khususnya pernapasan manusia. Dalam alat peraga tersebut di umpamakan sebagai alat pernapasan manusia yang terdiri atas tubuh ( diumpamakan botol plastik ), tenggorokan ( selang ), bronkus ( percabangan selang Y ), paru -- paru kanan dan kiri ( balon ).
Adapun mekanismennya yakni apabila selang tersebut di tiup maka balon akan ikut mengembang. Ini seperti prinsip ketika menghirup udara bebas, udara yang masuk ke paru-paru menyebabkan paru-paru mengembang karena terisi udara. Begitu juga ketika kita tidak meniupkan udara atau relaksasi, paru-paru menghempis karena udara ikut keluar.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil percoban diatas dapat disimpulkan bahwa, dalam menjelaskan mengenai sistem pernapasan pada manusia dapat dilakukan dengan membuat suatu alat peraga sederhana. Adapun bahan- bahan yang digunakan yakni balon, botol plastik, plastic, plastisin, karet gelang, selang dan selang Y. setelah alat peraga tersebut telah dibuat, cara penggunaannya yakni dengan cara ditiup. Ini seperti prinsip ketika menghirup udara bebas, udara yang masuk ke paru-paru menyebabkan paru-paru mengembang karena terisi udara. Begitu juga ketika kita tidak meniupkan udara atau relaksasi, paru-paru menghempis karena udara ikut keluar.