Mohon tunggu...
Indah Gayatri
Indah Gayatri Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Rayakan Perbedaan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Dorong Inklusi, BSI Hadirkan Platform Transaction Banking

5 Februari 2024   14:43 Diperbarui: 5 Februari 2024   14:46 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Antara/Arnas Padda

Di tengah perkembangan teknologi digital, lembaga perbankan berlomba-lomba mengadopsi berbagai platform untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabahnya. Tak terkecuali oleh Bank Syariah Indonesia (BSI).

BSI juga terlihat terus mengembangkan layanan digitalnya tahun ini. Terbaru, bank syariah terbesar di Indonesia ini meluncurkan Platform Transaction Banking BSI untuk nasabah institusi.

Hadirnya Platform Transaction Banking ini ditujukan untuk memperkuat inklusi keuangan syariah, sekaligus menyediakan solusi terdepan yang memadukan inovasi dan kenyamanan untuk memenuhi kebutuhan perbankan nasabah Institusi.

Di samping itu, platform ini juga diharapkan dapat mengembangkan Islamic Ecosystem yang terintegrasi bagi dunia usaha, khususnya yang selama ini menjadi nasabah BSI.

Salah satu keunggulan dan kelebihan dari Platform Transaction Banking BSI ini terletak pada konsep Single Sign On (SSO). Artinya, dengan satu klik saja, nasabah dapat mengakses berbagai layanan, diantaranya Cash Management, Value Chain, FX, dan Trade Finance.

Selain itu, platform tersebut juga menjadi key driver Islamic ecosystem dengan fitur-fitur pendukung antara lain pendaftaran nomor pokok wajib zakat (NPWZ) dan pembayaran zakat perusahaan.

Yang tak kalah penting, BSI menyediakan keamanan transaksi yang cukup mumpuni. Salah satunya dengan proses otorisasi yang berjenjang, serta fitur alert untuk transaksi anomali.

Juga diikuti dengan penyimpanan data transaksi secara elektronik yang memberikan kemudahan dalam pemantauan dan pengarsipan data transaksi finansial, sehingga transaksi tidak hanya menjadi lebih mudah dan efisien, tetapi juga menjadi lebih aman.

Tentu saja, berbagai konsep di atas sangat memudahkan nasabah. Sehingga, diharapkan dapat menarik semakin banyak dana murah yang masuk ke BSI. Hal ini nantinya akan turut mengerek pertumbuhan perusahaan.

Bank syariah yang berdiri pada 1 Februari 2021 ini menargetkan pertumbuhan dana murah nasabah (current account saving account) hingga 15 persen, atau setara Rp 45 triliun pada tahun ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun