Penulis:Indah eka febriana,Pendidikan sosiologi,FIS UM
Dosen pembimbing:Dr.Sri untari,M.Si,FIS UM
ABSTRAK
Penerapan Pancasila melalui ekstrakurikuler Pramuka di SDN Batur 1 Gading Probolinggo berfokus pada pengembangan karakter siswa yang berakar pada nilai-nilai moralitas dan kebangsaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Pramuka dalam mengajarkan konsep-konsep Pancasila kepada siswa seperti gotong royong, persatuan, keadilan sosial, dan penghargaan terhadap perbedaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi partisipan, dokumentasi. analisis, dan wawancara.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Pramuka efektif menganalisis Pancasila melalui berbagai kegiatan, seperti kegiatan kelompok, musyawarah, bakti sosial, dan doa bersama.Siswa diajarkan untuk menggunakan prinsip-prinsip Pancasila dalam kehidupan sehari-hari secara menarik dan interaktif sehingga meningkatkan rasa kebangsaan,disiplin, tanggung jawab, dan cinta tanah air. Penerapan Pancasila ini membantu siswa menjadi lebih mandiri, disiplin, dan bertanggung jawab sebagai warga negara yang baik
Kata Kunci:Pancasila, Pramuka, pendidikan karakter, ekstrakurikuler, siswa, nilai kebangsaan.
1.PENDAHULUAN
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter bangsa. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti gotong royong, keadilan sosial, persatuan, dan penghargaan terhadap perbedaan, harus dijaga dan diterapkan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda. Pendidikan karakter menjadi aspek penting dalam upaya menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada anak-anak sejak usia dini. Dalam konteks pendidikan di sekolah, salah satu cara yang efektif untuk mewujudkan pengamalan nilai Pancasila adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler, khususnya Pramuka.
Pramuka di Indonesia memiliki tujuan untuk mendidik dan membina generasi muda dengan memberikan pengalaman langsung yang mengajarkan nilai-nilai kebangsaan, keterampilan hidup, dan kepemimpinan. Kegiatan Pramuka mencakup banyak aspek yang relevan dengan Pancasila, seperti kerja sama, kedisiplinan, tanggung jawab, dan cinta tanah air. Melalui latihan dan kegiatan yang dilaksanakan dalam Pramuka, siswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan karakter dan sikap positif yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, sekaligus memperkuat rasa kebangsaan dan nasionalisme.
Namun, meskipun Pramuka memiliki potensi besar dalam mengimplementasikan nilai Pancasila, tantangan yang dihadapi adalah bagaimana mengoptimalkan pelaksanaannya agar sesuai dengan kebutuhan zaman dan dapat menyentuh setiap aspek kehidupan siswa. Dalam konteks ini, perlu ada integrasi yang jelas antara prinsip-prinsip Pancasila dalam setiap kegiatan Pramuka yang dilaksanakan di sekolah. Oleh karena itu, penting untuk melakukan kajian mengenai bagaimana kegiatan ekstrakurikuler Pramuka dapat berperan lebih maksimal dalam menanamkan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di kalangan siswa sekolah dasar.Melalui penelitian ini, diharapkan dapat ditemukan cara-cara yang efektif dalam memanfaatkan Pramuka sebagai wadah yang tidak hanya mengajarkan keterampilan, tetapi juga membentuk karakter yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.
2.Metode
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengimplementasikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, khususnya melalui kegiatan ekstrakurikuler Pramuka.Kegiatan ini dikembangkan untuk membentuk karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, keadilan sosial, dan menghargai disetiap perbedaan. Melalui kegiatan Pramuka, siswa diharapkan dapat menginternalisasi dan mengamalkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu 1)Observasi partisipasi,2)Wawancara,3)Dokumentasi.Melalui observasi partisipasi yang telah dilakukan, peneliti dapat mengamati langsung dinamika interaksi siswa selama kegiatan Pramuka. Sementara pada wawancara dapat membantu peneliti untuk menggali lebih dalam pemahaman siswa dan pembina tentang bagaimana nilai Pancasila diterapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari.Serta dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan materi yang disampaikan dalam kegiatan.
Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan nilai Pancasila melalui kegiatan Pramuka di sekolah dasar dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya nilai-nilai kebangsaan dan karakter. Siswa belajar bagaimana menerapkan gotong royong, tanggung jawab, dan persatuan dalam setiap aktivitas mereka.Â
Analisis data dijelaskan sebagai berikut:
1.Observasi Partisipasi dilakukan dengan mengamati interaksi siswa selama kegiatan Pramuka, di mana siswa diajarkan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, disiplin, dan persatuan, melalui permainan dan kegiatan kelompok.
2.Siswa diajak untuk mengembangkan pemikiran kritis mengenai pentingnya mengamalkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, serta memahami bagaimana nilai-nilai tersebut dapat membentuk karakter mereka sebagai individu dan warga negara yang baik.
3.Siswa diberikan kesempatan untuk berbagi pendapat tentang bagaimana penerapan nilai-dampaknya terhadap pembangunan karakter dan hubungan mereka dengan teman-teman di sekolah.
Dengan demikian, kegiatan Pramuka diharapkan dapat berperan dalam mengembangkan karakter siswa yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila, serta menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan saling menghargai di sekolah.
3.HASIL DAN PEMBAHASAN
Implementasi nilai pancasila melalui ekstrakurikuler pramuka di SDN Batur 1
3.1 Sekilas tentang penerapan nilai pancasila melalui kegiatan ekstrakurikuler di SDN Batur 1
Ekstrakurikuler Pramuka di sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter siswa dan penerapan nilai-nilai Pancasila. Sebagai salah satu kegiatan yang menanamkan pendidikan moral dan kebangsaan, Pramuka mengajarkan siswa untuk mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila melalui berbagai aktivitas yang melibatkan kerja sama, kedisiplinan, tanggung jawab, dan cinta tanah air.
Pada sila pertama pramuka mengajarkan rasa hormat terhadap perbedaan agama dan keyakinan melalui kegiatan yang menjunjung tinggi toleransi dan menghormati hak asasi setiap individu. Kegiatan doa bersama sebelum dan setelah kegiatan merupakan salah satu contoh penerapan sila pertama ini.Pada sila kedua siswa diajarkan untuk bersikap adil, menghargai sesama, dan menghindari segala bentuk diskriminasi salah satunya bullying/perundungan.Aktivitas kelompok dalam Pramuka mengajarkan rasa saling menghormati, gotong royong, dan membantu teman dalam segala situasi dan kondisi.Pada sila ketiga kegiatan Pramuka sangat menekankan pada pentingnya persatuan, baik dalam kegiatan fisik maupun sosial. Melalui permainan kelompok, perkemahan, dan kegiatan lainnya, siswa belajar untuk mengutamakan kepentingan bersama, mengesampingkan perbedaan, dan menjaga kebersamaan.Sila keempat siswa diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan melalui musyawarah. Hal ini mengajarkan nilai demokrasi dan pentingnya setiap suara dalam menciptakan keputusan yang bijaksana untuk kepentingan bersama.Serta pada sila kelima pramuka mengajarkan siswa untuk peduli terhadap sesama, berbagi dengan yang membutuhkan, dan berperan aktif dalam kegiatan sosial. Kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh Pramuka adalah salah satu bentuk implementasi sila kelima ini, di mana siswa diajak untuk berkontribusi dalam menciptakan keadilan sosial di lingkungan sekitar.
Secara keseluruhan, kegiatan ekstrakurikuler Pramuka memberikan ruang bagi siswa untuk menginternalisasi dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif, Pramuka tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter dan kepribadian yang mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila.
3.2 Pelaksanaan ekstrakurikuler pramuka di SDN Batur 1
Pelaksanaan ekstrakurikuler Pramuka di SDN Batur 1,Gading Probolinggo dilaksanakan setiap hari Sabtu pada pukul 10.00-12.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan dasar yang bermanfaat, sekaligus mengembangkan karakter dan kepribadian mereka berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Setiap pertemuan diawali dengan pembacaan doa dan dasa dharma pramuka, selanjutnya diikuti dengan berbagai kegiatan yang mengedepankan kerja sama, kedisiplinan, dan tanggung jawab.
Pada setiap sesi, siswa diajarkan berbagai keterampilan Pramuka, seperti pertolongan pertama, kegiatan luar ruang, serta permainan yang mengajarkan nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan. Salah satu hal yang ditekankan dalam setiap kegiatan adalah penerapan nilai Pancasila, misalnya dengan mengajak siswa untuk bekerja sama dalam kelompok, menunjukkan kepedulian terhadap teman, dan belajar menghargai perbedaan.Setelah aktivitas fisik, sesi selanjutnya berfokus pada pengajaran nilai-nilai Pancasila yang lebih mendalam, seperti berbicara mengenai prinsip keadilan sosial, persatuan, dan rasa tanggung jawab terhadap sesama. Kegiatan diskusi kelompok juga dilakukan untuk membahas bagaimana siswa dapat menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Di akhir setiap pertemuan, siswa diminta untuk melakukan refleksi terhadap apa yang telah dipelajari, serta mengevaluasi penerapan nilai-nilai yang telah diajarkan dalam kegiatan tersebut. Untuk menilai pemahaman mereka, terkadang diadakan permainan atau kuis ringan yang menguji pengetahuan siswa mengenai prinsip-prinsip dasar Pramuka dan Pancasila.Dengan jadwal yang rutin setiap Sabtu, kegiatan ekstrakurikuler Pramuka ini tidak hanya meningkatkan keterampilan siswa, tetapi juga membentuk karakter mereka agar lebih disiplin, bertanggung jawab, dan siap untuk menjadi generasi penerus yang mencintai tanah air dan menghargai sesama.
3.3 Manfaat Implmentasi nilai pancasila melalui ekstrakurikuler pramuka
Implementasi nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan Pramuka di sekolah memiliki berbagai manfaat yang signifikan,Kegiatan Pramuka tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter siswa yang berlandaskan pada nilai-nilai kebangsaan, kedisiplinan, dan tanggung jawab sosial. Dengan mengintegrasikan Pancasila dalam setiap aspek kegiatan Pramuka, siswa diharapkan dapat tumbuh menjadi generasi yang menghargai perbedaan, berani bertanggung jawab, dan siap memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.Berikut adalah beberapa manfaat dari penerapan nilai Pancasila melalui kegiatan Pramuka:Â
1.Pembentukan karakter:
Kegiatan Pramuka mengajarkan siswa untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti kedisiplinan, tanggung jawab, dan gotong royong. Dengan mengikuti kegiatan ini, siswa belajar bagaimana bersikap jujur, bekerja sama dalam kelompok, serta menghargai perbedaan, yang merupakan bagian dari pembentukan karakter yang kuat dan berintegritas.
2.Meningkatkan kepedulian sosial dan empati:
Dalam kegiatan Pramuka, siswa dilatih untuk peduli terhadap teman-teman mereka, terutama saat melakukan kegiatan bakti sosial, perkemahan, dan kerja sama antar kelompok. Ini sesuai dengan nilai Pancasila sila kedua, yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," di mana siswa diajarkan untuk saling menghormati dan berbagi dengan sesama, serta menunjukkan empati terhadap orang yang membutuhkan.
3.Membangun rasa persatuan dan kesatuan:
Pramuka menekankan pentingnya bekerja sama dalam kelompok, baik dalam kegiatan fisik maupun dalam diskusi. Hal ini mendukung penerapan nilai Pancasila sila ketiga, "Persatuan Indonesia," dengan mengajarkan siswa untuk mengesampingkan perbedaan suku, agama, dan ras demi kepentingan bersama. Kegiatan seperti perkemahan dan permainan kelompok membantu mempererat hubungan antar siswa, sehingga tercipta rasa kebersamaan dan persatuan yang kuat.
4.Mengembangkan kemandirian dan tanggung jawab:
Salah satu tujuan dari Pramuka adalah membentuk karakter siswa yang mandiri dan bertanggung jawab. Dalam kegiatan Pramuka, siswa diberikan tugas-tugas tertentu yang mengharuskan mereka untuk bekerja secara independen maupun dalam kelompok, seperti menyelesaikan proyek atau membantu teman. Hal ini mencerminkan sila kelima Pancasila, "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" di mana siswa diajarkan untuk bertanggung jawab atas tugas mereka dan bekerja untuk kesejahteraan bersama.
5.Meningkatkan kedisiplinan dan ketertiban:
Kegiatan Pramuka mengajarkan disiplin dalam setiap aspek kegiatan, mulai dari waktu, tata tertib, hingga aturan yang harus dipatuhi. Ini sesuai dengan sila pertama Pancasila, "Ketuhanan yang Maha Esa," yang mendorong siswa untuk menghormati aturan dan nilai-nilai moral yang ada dalam masyarakat. Disiplin yang diajarkan dalam Pramuka juga mendukung pengembangan sikap positif dalam kehidupan sehari-hari siswa
6.Menumbuhkan rasa cinta tanah air/nasionalisme:
Kegiatan Pramuka mengajarkan pentingnya mencintai tanah air, mengabdi kepada bangsa dan negara, serta memahami sejarah dan budaya Indonesia. Ini selaras dengan sila keempat Pancasila, "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan," yang mendorong siswa untuk menjadi warga negara yang aktif, peduli, dan bertanggung jawab. Kegiatan Pramuka juga memperkenalkan simbol-simbol negara dan pentingnya menjaga persatuan bangsa.
7.Meningkatkan kemampuan kepemimpinan:
Pramuka memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan melalui peran-peran yang mereka jalankan, seperti menjadi pemimpin barisan atau ketua kelompok. Selain itu, siswa juga diajarkan untuk bekerja sama dalam kelompok, memperkuat kemampuan mereka dalam berkolaborasi dan berkomunikasi dengan orang lain. Ini sangat mendukung pengembangan nilai Pancasila dalam konteks demokrasi dan musyawarah, sesuai dengan sila keempat.
4.KESIMPULAN
Penerapan nilai Pancasila melalui ekstrakurikuler Pramuka di SDN Batur 1, Gading, Probolinggo menunjukkan bahwa kegiatan ini berperan penting dalam membentuk karakter siswa yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. Melalui berbagai aktivitas seperti kerja sama, kedisiplinan, dan tanggung jawab, Pramuka mengajarkan siswa untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pada sila pertama, Pramuka mengajarkan toleransi dan menghormati perbedaan agama melalui kegiatan doa bersama. Sila kedua diterapkan dengan mengajarkan rasa saling menghargai, menghindari diskriminasi, dan peduli terhadap sesama. Sila ketiga ditekankan melalui kegiatan yang mendorong persatuan dan kebersamaan antar siswa. Sila keempat mengajarkan demokrasi dengan melibatkan siswa dalam proses musyawarah, sementara sila kelima diterapkan melalui kegiatan bakti sosial dan kepedulian terhadap sesama.
Manfaat implementasi nilai Pancasila dalam Pramuka sangat beragam, seperti pembentukan karakter yang disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki rasa gotong royong. Kegiatan ini juga meningkatkan kepedulian sosial, membangun rasa persatuan, serta mengembangkan kemandirian siswa. Selain itu, Pramuka menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme, serta memperkenalkan siswa pada nilai-nilai demokrasi dan kepemimpinan.
REFRENSI
Kristiono, N., Wiratomo, G. H., & Alfira, H. N. (2019). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kegiatan Kepramukaan (Studi Kasus Madrasah Aliyah Al-Asror Semarang). Harmony, 4(1), 13-18.
Setiawan, T. Y., Putri, T. A., Yolanda, S., Rita, P., Prakoso, R. H., Destrinelli, D., & Sofwan, M. (2024). Implementasi Penghayatan Nilai Pancasila dan Kebinekaan dalam Menguatkan Identitas Manusia Indonesia di Sekolah Dasar. Journal on Education, 6(3), 16276-16283.
Juardi, F. I., Dewi, A. D., & Furnamasari, F. Y. (2021). Menerapkan Nilai--nilai Pancasila dalam Kegiatan Kepramukaan (Studi Kasus SDN Pasirbitung). Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7119-7124.
Dwi Cahyadi, I. (2019). IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA SMKN 2 KOTA SERANG (Studi Deskriptif Analitis di SMKN 2 Kota Serang Tahun Pelajaran 2017/2018) (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA).
Rizqiyah, N. (2024). Implementasi Pendidikan Karakter dan Budaya Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila pada Peserta Didik di SD Negeri 2 Jagapura Lor. ELSCHO: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(2).
Wadu, L. B., Samawati, U., & Ladamay, I. (2020). Penerapan nilai kerja keras dan tanggungjawab dalam ekstrakurikuler pramuka di sekolah dasar. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar, 4(1), 100-106.
Sianturi, R. M. R. (2021). Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kepramukaan. Jurnal Pancasila dan Bela Negara, 1(1).
Latief, A., & Rahayu, A. (2020). Implementasi Penanaman Nilai Pancasila pada Peserta Didik. Pepatudzu: Media Pendidikan Dan Sosial Kemasyarakatan, 16(2), 119-132.
Prahesti, D. (2021). Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila Melalui Peran Dasadharma Pramuka. EDUTAMA.
Lestari, T. W. (2022). Penerapan Nilai Karakter Sikap Kepemimpinan Melalui Kegiatan Ekstrakulikuler Pramuka di Sekolah Dasar Negeri. Kognisi: Jurnal Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar, 2(1), 26-34.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H