Mohon tunggu...
Indah Dwinta
Indah Dwinta Mohon Tunggu... Penulis - Berbagi Kehidupan

Sunyi Kuntum Berbaju Malam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pergulatan Tumbuh dan Gugur

2 Februari 2021   18:55 Diperbarui: 2 Februari 2021   18:57 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. Geulgram | Dustine Groh

Jauh kutempuh waktu,
melewatimu dengan setangkai
bunga yang tumbuh di jantung.

Masih kucium wanginya
melebihi dugaanku kepada harapan,
seperti keberanian menerima
pergulatan tumbuh dan gugur.

Suburlah duhai ketabahanmu,
merawat sebuah taman
untuk memekarkan kebahagiaanku.

Akulah desau sunyi waktu,
angin yang menggetarkan daun-daun
di tengkukmu, setelah hakikat cinta
sampai padaku:
memberi tanpa pamrih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun