Mohon tunggu...
Indah Dwi Lestari
Indah Dwi Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo, saya Indah Dwi Lestari. Mahasiswa KKN dari Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Periode I tahun 2021/2022.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pelatihan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) untuk Masyarakat Khususnya Anak-anak SD di Desa Parangjoro

29 Agustus 2021   12:32 Diperbarui: 29 Agustus 2021   12:37 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jum'at, 27 Agustus 2021 Mahasiswa KKN Univet Periode 1 tahun 2021/2022 mengadakan pelatihan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) untuk masyarakat khususnya anak-anak SD di RT 01 RW 02 Desa Parangjoro, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo dengan cara mengajak beberapa anak-anak SD untuk berkumpul di depan rumah mahasiswa KKN Univet.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya cuci tangan pakai sabun sebagai kegiatan dalam mencegah penularan covid-19. 

Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan pakai sabun juga dikenal sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan sering kali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung.

Cuci tangan masih dianggap hal sepele yang sangat mudah dilakukan oleh masyarakat, padahal cuci tangan bisa memberi kontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat. Menurut Indah Dwi Lestari (Mahasiswa FE Univet dengan NIM 1852100040) berpendapat bahwa, "Sering kali saya lihat anak-anak saat makan tidak mencuci tangan terlebih dahulu, padahal sebelumnya mereka banyak melakukan aktivitas seperti bermain dan bersentuhan dengan teman lainnya". Perilaku tersebut tentunya berpengaruh dan dapat meningkatkan kemungkinan terjangkit serta penularan suatu penyakit.

Hal ini juga sangat mendukung kegiataan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang saat ini sedang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia. Kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat khususnya anak-anak dalam meningkatkan kesadaran kesehatan serta pentingnya pola hidup bersih dan sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun