Mohon tunggu...
INDAH DEWI
INDAH DEWI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rendahnya Budaya Literasi

8 November 2023   22:27 Diperbarui: 8 November 2023   22:57 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

    Literasi adalah hal yang sangat penting dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Literasi merupakan kemampuan seseorang untuk mengolah informasi melalui proses membaca dan menulis. Kemampuan literasi yang baik dapat membuat seseorang memperluas wawasan dan pengetahuannya. Selain itu, literasi juga dapat membantu seseorang untuk berpikir kritis dalam mengambil keputusan.

    budaya suatu bangsa berkaitan erat dengan budaya literasi. Budaya baca yang dihasilkan dari temuan-temuan kaum cendekia mempengaruhi faktor kebudayaan dan peradaban. Hasil temuan tersebut dituangkan dalam bentuk tulisan yang menjadikan warisan literasi bermanfaat bagi dinamika kehidupan sosial. Oleh karena itu, bisa dipastikan bahwa budaya literasi memiliki peranan penting dalam melahirkan bangsa yang berkualitas melalui masyarakat yang intelek.

saat ini, utamanya di negara kita indonesia membaca sangatlah kurang digemari. Pasalnya banyak anak sekolah pada hakekatnya tidak termotivasi di dalam membaca. Mereka lebih memilih bermain dari pada membaca. Mereka menganggap bahwa membaca itu biasa-biasa saja, tidak ada gaya tarik di dalamnya terutama ketika mereka melakukan proses belajar mengajar.

Mengapa demikian, karena hal ini jarang sekali kita lihat guru di sekolah ketika mengajarkan tidak menyuruh siswanya terlebih dulu membaca tapi mereka hanya berpedoman pada RPP dan Silabus yang mereka anggap menjadi panduan di dalam mengajar siswa di sekolah.
Meningkatnya penggunaan teknologi seperti smartphone dan media sosial menyebabkan menurunnya kebiasaan membaca di kalangan masyarakat Indonesia. Banyak orang yang lebih suka menghabiskan waktunya dengan gadget.

Dampak kurangnya literasi di kalangan masyarakat sekarang dapat dilihat dari banyaknya hoaks yang tersebar di media sosial yang memicu perpecahan antara pihak satu dengan pihak yang lain, hal ini juga dapat menghasilkan kriminalitas dari kebodohan yang diakibatkan oleh hoaks yang tersebar di kalangan masyarakat.

    Literasi merupakan hal yang sangat penting karena dengan literasi pikiran kita akan terbuka untuk menemukan solusi dari hal-hal yang terjadi di sekitar kita sekaligus menambah wawasan dan pengetahuan. Dengan literasi kita tidak gampang ditipu oleh hoaks, sehingga kita lebih selektif dalam menerima informasi.

rendahnya budaya literasi juga merupakan permasalahan kompleks yang memerlukan pendekatan multifaset untuk mengatasinya. Dengan mendorong kebiasaan membaca, meningkatkan akses terhadap bahan bacaan, mendorong literasi digital, meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi, dan berinvestasi pada infrastruktur pendidikan, Indonesia dapat berupaya meningkatkan angka melek huruf dan mendorong budaya literasi.

Budaya literasi masih menjadi permasalahan bangsa Indonesia di era digitalisasi saat ini. Berikut beberapa alasan yang diperkirakan menjadi pemicu kurangnya tingkat budaya literasi masyarakat, yaitu;

 (1) belum dibangunnya kebiasaan membaca oleh masyarakat Indonesia

(2) penggunaan teknologi informasi elektronik yang lebih canggih sehingga tidak lagi mengutamakan buku

(3) sarana dan prasarana pendidikan yang belum merata

(4) perkembangan kegiatan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang masih belum sesuai dari harapan

(5) kemampuan daya beli masyarakat terhadap buku yang belum menyeluruh

   Tingkat literasi masyarakat yang rendah seharusnya menjadi tantangan kita bersama untuk mengupayakan solusi yang terbaik. Untuk dapat memperbaikinya, bisa dimulai dari kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menumbuhkan budaya literasi mulai sejak usia dini. 

Sebagian besar orang tidak tahu manfaat membaca. Sejak kecil, anak perlu tahu manfaat buku dan diberikan media membaca. Dengan membaca anak bisa menambah wawasan yang luas, mengasah imajinasi dan kemampuan untuk berkarya. Seperti yang diketahui sebenarnya banyak sekali manfaat membaca buku tergantung dari buku apa yang dibaca. Maka dari itu berilah motivasi dan semangat agar bisa meningkatkan keinginan orang untuk membaca. 

Marilah mulai meningkatkan minat membaca di Indonesia. Bisa dimulai dari sendiri dengan membaca hal-hal yang disukai dan disenangi. Misalnya suka membaca cerita fiksi maka mulailah dengan membaca novel. Intinya, minat baca hanya bisa muncul dan meningkat apabila dimulai dari diri sendiri dan atas kesadaran penuh bahwa orang itu membutuhkan manfaat dari bacaan itu. Hal sederhana lainnya juga bisa dengan adanya ketersediaan buku - buku yang lengkap dan dengan desain yang menarik yang pastinya tetap mengedepankan edukasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun