Jiwa mati ini resah mencari Tuhan
Menanti jawaban dari pertanyaan yang kulambungkan padaNya
pada hampa yang menerawang malam
Di sana..Â
Kabut tipis tersisa dari ujung senja
Menolak pandangan mata ke istanaNya
Nurani ini tak mampu berkata-kata
Tercemar racun nelangsa
yang menebar ribuan curiga
Di mana Engkau... Tuhan
Mengapa tak Kau jawab satupun doa-doaku
atau Engkau memang membencikuÂ
dan mencoret namaku dari sekian banyak hambaMu
Sia-sia saja netra ini menembus kegelapan
darah membeku hingga di ujung malam
Sesaat sebelum fajar menyapa dunia
Kumohon sekali lagi
untuk mencium sinar purnamaMu
yang mengintip manja dari balik pohon kamboja
di atas pusaraku...Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI