Mohon tunggu...
Indah budiarti
Indah budiarti Mohon Tunggu... Guru - https://www.kompasiana.com/indahbudiarti4992

Guru biasa dalam kesederhanaan. Berani mencoba selagi ada kesempatan. Menulis untuk keabadian.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Air Mata dalam Canda yang Berpura-Pura

4 November 2024   07:40 Diperbarui: 4 November 2024   08:01 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika kau pernah menangis karena sesal

Aku tidak! 

Jika kau pernah berteriak dalam senyap kegundahan

Aku tidak! 

Aku yang kini menangis dalam  tawa

Berduka dalam canda

Aku sedang berpura-pura

Untuk baik-baik saja

Sayangnya... 

Aku tak pandai berpura-pura

sembunyikan luka, sembunyikan duka

Biar kunikmati lara ini

Karena aku tak sanggup berpura-pura

Untuk sembunyikan air mata di ujung canda

Di balik tawa

Tuhan! 

Hukumlah aku sekarang juga

Agar aku tak berjalan ke ujung kesesatan

Marahlah padaku Tuhan

Beri aku murkaMu

Agar aku tak berpura-pura lagi sembunyikan air mata di balik tawa dan canda yang penuh kemunafikan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun