Mohon tunggu...
Indah budiarti
Indah budiarti Mohon Tunggu... Guru - https://www.kompasiana.com/indahbudiarti4992

Guru biasa dalam kesederhanaan. Berani mencoba selagi ada kesempatan. Menulis untuk keabadian.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Bengawan Solo di Toko Kopi Rasa Sedap

2 Oktober 2023   21:26 Diperbarui: 2 Oktober 2023   21:28 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbicara tentang kopi seakan tiada habisnya. Segelas kopi bahkan memiliki filosofi tersendiri bagi penikmatnya. Kalau dulu kita sering mendengar para lelaki  yang selalu bilang, "merokok tanpa kopi kurang nikmat" atau "minum kopi biar nggak ngantuk" bagi yang akan kerja lembur.

Beragam kata bijak bermunculan dari si Kopi, di antaranya adalah "hidup ini bagaikan secangkir kopi, di mana manis dan pahit bertemu dalam sebuah kehangatan" atau "karena dari kopi kita belajar, bahwa rasa pahit itu bisa dinikmati"

Kopi ternyata telah menjadi inspirasi bagi banyak orang, bagi penikmatnya itu sendiri atau bahkan dari yang tidak pernah menyukai kopi.

Ternyata kopi pun memiliki manfaat pada kesehatan, beberapa di antaranya adalah menjaga kesehatan otak, mengurangi risiko penyakit Parkinson dan bahkan menjaga kesehatan jantung. Tentu saja ada syaratnya, kopi yang bagaimana sebaiknya dikonsumsi untuk kesehatan tersebut.

Beraneka minuman dari racikan kopi mulai menjamur dari yang hangat, panas sampai dingin. Beragam nama menu dari kopi bermunculan dan menjadi menu minuman ala kekinian, namun bagi penikmat kopi sejati adalah minuman kopi dari serbuk kopi asli tanpa tambahan bahan yang lain kecuali gula atau susu (dalam hal ini kental manis).

Ya, akhirnya saya menemukan sebuah kedai kopi legendaris yang berlokasi di pusat kota lama di Jambi. Tepatnya di kecamatan Pasar Jambi.

Toko Kopi Rasa Sedap ini ternyata telah berdiri puluhan tahun lamanya, tepatnya dari masa penjajahan Belanda. Pemiliknya adalah seorang lelaki keturunan Tionghoa yang berasal dari pulau Hainan di sebuah provinsi terkecil dan paling selatan dari Republik Rakyat Tiongkok. Sampai saat ini toko/kedai kopi yang masih mempertahankan bentuk toko dari masa lalu dikelola oleh anaknya yang bernama Oey Ngiap Tiau atau Antoni. Bersama saudara-saudaranya, ia terus bertahan menjalankan bisnis sederhana nan legendaris itu.

Berada di deretan ruko dengan bentuk bangunan tua, di tengah-tengah pasar rakyat kecamatan Pasar Jambi. Sebuah kecamatan yang telah terbentuk di tahun 1920 ini memang menjadi lokasi jual beli paling lama di kota Jambi. Masih banyak masyarakat yang senang berbelanja di sana, selain masih menerapkan sistem tawar-menawar juga menjadi lokasi wisata belanja dengan keunikan tersendiri.

Toko kopi Rasa Sedap dahulunya adalah bangunan bertingkat yang terbuat dari papan. Sejak tahun 1970, sesuai dengan REPELITA ( Rencana Pembangunan Lima Tahun) pemerintah provinsi Jambi seluruh bangunan papan peninggalan pemerintahan Belanda diganti menjadi lebih permanen dengan batu bata dan semen. Namun toko kopi Rasa Sedap ini tak menggantikan interior dalam toko. Ko Antoni, begitu sebutannya masih membiarkan saja dinding dan langit-langit toko itu berwarna kehitaman. Bukan karena warna cat, tetapi karena asap kompor minyak yang digunakan untuk merebus air.

Penikmat kopi akan disuguhkan pemandangan toko kopi yang benar-benar sederhana dengan furnitur kuno seperti kursi kayu dan meja bundar yang terbuat dari keramik (konon, meja tersebut aslinya terbuat dari batu giok). Sungguh saya sangat takjub mendengar kisah dari sang pemilik toko, Ko Antoni.

Jangan berharap kita menemukan aneka menu kopi seperti cappucino, iced coffee, coffee mint atau yang lainnya. Hanya ada tiga jenis minuman kopi dengan cita rasa asli dan cenderung kuno seperti kopi susu, kopi hitam dan teh. Yang paling menjadi favorit pengunjung adalah kopi susu (kopi hitam yang ditambahkan dengan kental manis)

Sedangkan bubuk kopi yang menjadi bahan utamanya berasal dari kopi dengan merek 3A atau lebih dikenal dengan kopi AAA Nefo. Kopi bubuk hitam jenis excelsa ( kopi liberica) ini menjadi andalan provinsi Jambi dan menjadi salah satu oleh-oleh yang paling diminati masyarakat yang berkunjung ke Jambi.

Ko Antoni sedang bermain harmonika (dok.pribadi)
Ko Antoni sedang bermain harmonika (dok.pribadi)

Ada satu hal yang menyentuh hati saya, saat Ko Antoni unjuk kebolehannya dalam bermain harmonika. Sungguh menjadikan momen minum kopi terasa lebih berfilosofi. Harmonika sederhana yang dimilikinya menyenandungkan lagu-lagu dari masa lampau, Di Tepi Pantai dan Bengawan Solo. Hingga tercetuslah kalimat, "segelas kopi membawa kenangan akan perjuangan hidup" dari saya sendiri.

Saya sempat terpana menyaksikan cita rasanya dalam berseni, meskipun sederhana namun dapat menghadirkan rasa cinta terhadap bangsa ini. Salut untuk Ko Antoni, ia sangat menghargai tanah kelahirannya ini, Jambi. Meskipun leluhurnya berasal dari bagian negara Tiongkok, tapi ia tetap menghormati dan menghargai tanah di mana ia lahir dan dibesarkan hingga kini, provinsi Jambi.

Menikmati segelas kopi susu dengan sajian tambahan beberapa potong kue bolu buatan saudari Ko Antoni sungguh menjadikan hari yang mengasyikkan. Saya merasa diterbangkan ke masa tempo dulu. Dan ada satu hal yang saya petik di hari itu, bahwa sudah selayaknya kita sebagai orang Indonesia bangga dengan tradisi, peninggalan sejarah, dan perjuangan rakyatnya.

Salah satu sudut toko kopi (dok.pribadi)
Salah satu sudut toko kopi (dok.pribadi)
Mungkin sudah banyak orang yang mengetahui tempat "vintage" ini, namun bagi saya yang lahir dan dibesarkan di Jambi ini adalah hal yang baru pertama kali menikmati secangkir kopi susu di toko ini. Dengan suasana pasar lama, sudah selayaknya pemerintah kota Jambi menjadikan lokasi ini sebagai tempat yang harus dilestarikan keberadaanya. Tempat yang menghadirkan cerita-cerita sejarah dari orang-orang yang berjuang mempertahankan hidup dan tetap memiliki rasa cinta pada bangsa dan negara. Bagi penikmat kopi, tak ada salahnya berkunjung ke toko kopi Rasa Sedap jika berkunjung ke kota Jambi dan nikmati sensasi minum kopi di sebuah kedai kopi tua. Penasaran?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun