"Kalau Anda memulung di jalanan ini, pasti tak mendapatkan apa-apa. Jalanan ini bersih dari sampah." Saya mencoba memberikan nasihat kepadanya. Padahal saya tahu, Yanti lebih menggantungkan nasib baiknya dengan meminta belas kasihan.
Ia mengakui pernah diusir satpol PP, dilarang untuk berdiam diri di atas jalur itu. Saya pun menyarankan hal yang sama, "Kasihan sama anak-anak. Tempat ini berbahaya bagi mereka."
Satu hal yang saya tekankan kepada Yanti dan manusia-manusia gerobak lainnya, bahwa jalan raya ini dan jalur pedestriannya bukanlah tempat untuk berdiam diri, tempat bermukim apalagi kalau mereka meninggalkan sampah.
"Tolong jaga kebersihannya ya, sampahnya bisa Anda bawa dulu dan buang kalau menemukan bak sampah," pesan sederhanaku kepadanya.
Semoga dengan tulisan ini, kita semua semakin peduli dengan keberadaan mereka. Banyak yang kita jaga terutama untuk lingkungan dan seisinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H