Langit senja kembali menyapa
Menyapa aku di jalanan berbatu terjal
Roda sepeda terseok-seok menyusurinya
Sesekali ia menjerit minta berhenti
"Lelah sudah aku, tolong hentikan!"
Aku pura-pura tak peduli, pura-pura tak mendengar
Sepeda tua dan roda-rodanya minta ampun
Ingin berhenti berputar
Katanya, roda kehidupanku tak pernah ada ujungnya
Selalu berputar di tempat yang sama
Tak pernah mencapai ujung
Tak pernah menggapai puncaknya
Sepeda tua milikku dan roda-rodanya
Tak pernah berhenti menggerutu
Tapi aku pura-pura tak mendengarÂ
"Sudahlah, kau tak pernah akan jadi kaya"
"Hentikan saja petualangan hidupmu, Â kau tak kan pernah jadi kaya!"
Kaya itu milik mereka yang di sana.Â
Sepeda tua dan roda-rodanya, tak pernah tahu tentang aku.Â
Bahwa aku ingin kaya, seperti mereka yang di sana.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H