Mohon tunggu...
Indah budiarti
Indah budiarti Mohon Tunggu... Guru - https://www.kompasiana.com/indahbudiarti4992

Guru biasa dalam kesederhanaan. Berani mencoba selagi ada kesempatan. Menulis untuk keabadian.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Ingin Kaya

6 Mei 2023   20:24 Diperbarui: 6 Mei 2023   20:28 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langit senja kembali menyapa

Menyapa aku di jalanan berbatu terjal

Roda sepeda terseok-seok menyusurinya

Sesekali ia menjerit minta berhenti

"Lelah sudah aku, tolong hentikan!"

Aku pura-pura tak peduli, pura-pura tak mendengar

Sepeda tua dan roda-rodanya minta ampun

Ingin berhenti berputar

Katanya, roda kehidupanku tak pernah ada ujungnya

Selalu berputar di tempat yang sama

Tak pernah mencapai ujung

Tak pernah menggapai puncaknya

Sepeda tua milikku dan roda-rodanya

Tak pernah berhenti menggerutu

Tapi aku pura-pura tak mendengar 

"Sudahlah, kau tak pernah akan jadi kaya"

"Hentikan saja petualangan hidupmu,  kau tak kan pernah jadi kaya!"

Kaya itu milik mereka yang di sana. 

Sepeda tua dan roda-rodanya, tak pernah tahu tentang aku. 

Bahwa aku ingin kaya, seperti mereka yang di sana. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun