Mohon tunggu...
Indah ayu Putri purnama
Indah ayu Putri purnama Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalis

Telkom University

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meraih Impian di Usia Muda: Cerita Inspiratif Mahasiswi Berprestasi Penerima Beasiswa Fully Funded Indonesian Young Leaders Exchange 2024

10 Januari 2025   22:36 Diperbarui: 10 Januari 2025   23:00 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada sebuah pepatah yang mengatakan, "Mimpi adalah jendela ke masa depan." Namun, hanya mereka yang berani membuka jendela itu, melangkah keluar, dan menghadapi angin yang berhembuslah yang akan tiba di tempat yang mereka impikan. Di Telkom University, Kampus Surabaya, seorang mahasiswi bernama Adistya Rahayu telah membuka jendela itu, dan kini ia berdiri di puncak dunia kecilnya, memetik bintang-bintang yang pernah ia pandangi dengan penuh harapan.

Seorang gadis sederhana dari pinggiran Surabaya, Adistya, atau yang akrab disapa Adis, telah menulis kisah luar biasa yang akan menginspirasi siapapun yang mendengarnya. Adis, yang mengenyam pendidikan di jurusan Teknologi Informasi, bukanlah sekadar mahasiswa biasa. Ia adalah seorang pemimpi yang berani, seorang pejuang yang gigih, dan seorang pemimpin yang rendah hati.

Menggapai Langit dengan Kedua Tangan

Adis tumbuh dengan mimpi yang besar, namun ia sadar bahwa mimpi-mimpi itu tidak akan menjadi kenyataan tanpa usaha yang nyata. Dengan semangat yang membara, ia menjelajahi setiap peluang yang ditawarkan dunia perkuliahan. Bukan hanya sebagai seorang pelajar, tetapi sebagai seorang inovator, pemimpin, dan pembawa perubahan.

Ketika program beasiswa Indonesian Young Leaders Exchange (IYLE) diumumkan, Adis tahu bahwa inilah panggung yang ia cari. Proses seleksinya berat, dengan tantangan yang membuat banyak orang mundur sebelum mencoba. Namun, tidak dengan Adis. Dalam malam-malam panjang yang ia habiskan di sudut perpustakaan kampus, ia menulis esai yang menyuarakan impian dan gagasannya. Ia berlatih berbicara dalam bahasa Inggris, mengasah setiap kata agar terdengar seperti melodi yang menari di udara.

Esai yang ia tulis bukan sekadar kata-kata di atas kertas. Itu adalah suara hatinya yang memanggil dunia untuk melihat bahwa teknologi bukanlah sekadar alat, tetapi jembatan menuju masa depan yang lebih baik. Dengan ide-ide cemerlang tentang bagaimana teknologi dapat membantu masyarakat pedesaan, ia menyentuh hati para juri. Mereka tidak hanya melihat kemampuan, tetapi juga keberanian dan ketulusan yang terpancar dari setiap kalimatnya.

Pelajaran dari Setiap Langkah

Adis percaya bahwa setiap langkah, baik itu maju atau mundur, adalah pelajaran. Ketika ia gagal di seleksi awal sebuah kompetisi internasional, ia tidak menyerah. Ia mengambil waktu untuk merenung, memperbaiki diri, dan kembali mencoba. Pada akhirnya, keberhasilannya menjadi salah satu delegasi Indonesia dalam Asia Youth International MUN Virtual Conference adalah bukti bahwa kegigihan selalu membuahkan hasil.

Dalam konferensi tersebut, Adis tidak hanya menjadi peserta. Ia adalah suara Indonesia yang berbicara tentang krisis global, tentang harapan, dan tentang solusi. Ia membawa nama kampusnya dengan bangga, menunjukkan kepada dunia bahwa pemimpin muda Indonesia mampu berdiri sejajar dengan pemimpin dari negara-negara lain.

Inspirasi yang Menggema

Adis adalah bukti bahwa mimpi besar membutuhkan keberanian untuk mencoba, bahkan ketika dunia terasa terlalu luas untuk dijangkau. Ia berpesan kepada generasi muda, "Jangan takut gagal, karena setiap kegagalan adalah jembatan menuju kesuksesan." Dalam setiap kata yang ia ucapkan, ada keyakinan bahwa keberhasilan bukanlah hadiah, tetapi hasil dari perjalanan panjang yang penuh peluh dan doa.

Di Telkom University, kisah Adis menjadi obor yang menerangi jalan bagi mahasiswa lainnya. Ia mengajarkan bahwa mimpi tidak hanya untuk mereka yang memiliki segalanya, tetapi juga untuk mereka yang berani memulai dari nol. Adis adalah pelopor, pelita, dan bukti nyata bahwa dengan semangat, kerja keras, dan doa, segala sesuatu mungkin terjadi.

Telkom University: Tempat Dimana Mimpi Tumbuh

Telkom University, dengan program-programnya yang mendukung pengembangan mahasiswa, telah menjadi rumah bagi banyak pemimpi seperti Adis. Kampus ini tidak hanya menyediakan pendidikan, tetapi juga lingkungan yang memungkinkan mahasiswa untuk berkembang. Program pembinaan lomba, pelatihan kepemimpinan, dan pendanaan kompetisi adalah sebagian dari upaya kampus untuk memastikan setiap mahasiswa dapat mengejar impian mereka tanpa batas.

Adis mungkin telah membuka jalan, tetapi kisahnya adalah awal dari banyak kisah lainnya. Di lorong-lorong kampus, di sudut-sudut perpustakaan, dan di ruang-ruang kelas, ada ribuan mahasiswa yang kini terinspirasi untuk bermimpi lebih besar, bekerja lebih keras, dan percaya bahwa mereka juga bisa mencapai bintang-bintang.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun