Pembangunan ekonomi dapat dikatakan berhasil atau sukses dilihat dari perubahan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Dari masing- masing sektor memiliki peranan terhadap pembentukan PDRB disuatu daerah yang mencerminkan kecenderungan pada struktur ekonomi di daerah tersebut. Â Perkembangan di sektor ekonomi dapat di teliti dengan pendekatan analisis shif share. Dengan melakukan pendekatan analisis shift share dapat menjelaskan suatu perubahan ekonomi yang dipengaruhi oleh sektor secara nasional, baik juga regional dan lokal.
 Teknik pendekatan analisis shift share ini juga banyak digunakan sebagai analisis dampak pertumbuhan regional yang khususnya pada pertumbuhan lapangan kerja dan juga dapat memperkirakan pertumbuhan regional dan menganalisis efek atau suatu dampak serta mengembangkan perencanaan yang strategis untuk suatu komunitas. Analisis shift share ini juga dapat digunakan untuk mengidentifikasikan dari beberapa faktor yang dapat mempengaruhi suatu perbedaan dalam pertumbuhan dan kinerja perekonomian di wilayah atau di suatu tempat yang berbeda.
 Analisis shift share yang juga merupakan karakter dasar akan tetapi juga sukses pada kalangan ekonomi spesialis regional. Pada analisis shift share bertujuan untuk dapat menentukan kinerja perekonomian disuatu daerah. Analisis ini merupakan suatu teknik yang digunakan untuk menganalisa data statistik regional baik itu berupa pendapatan perkapita output ketenagakerjaan maupun data yang lainnya. analisis shift share juga memiliki fungsi yaitu untuk melihat dan menentukan kinerja atau suatu produktivitas kerja pada perekonomian daerah dengan membandingkan dengan suatu wilayah yang lebih luas cakupannya.
 Terdapat pula perbedaan tentang analisis shift share dengan analisis LQ. Analisis shift share lebih menjelaskan tentang adanya perubahan perekonomian dengan membagi menjadi national share, industri share dan regional share. Sedangkan untuk analisis LQ hanya saja dapat melihat potensi ekonomi basis tetapi tidak dapat menjelaskan kinerja. Analisis ini juga sebagai salah satu metode analisis wilayah yang disamping teknik input- output model linear mengalami beberapa modifikasi atau perubahan untuk berupaya untuk pengguna dapat meningkatkan peranan dari teknik itu dalam mempelajari tentang hubungan antara pertumbuhan pada suatu wilayah beserta struktur ekonomi wilayah juga untuk menanggapi kritik.
Teknik ini juga dapat membangdingan antara laju pertumbuhan di sektor- sektor disuatu wilayah atau di suatu daerah dengan laju pertumbuhan perekonomian nasional serta sektor- sektornya dan dapat melihat penyimpangan dan perbandingan. Jika pada salah satu penyimpangan itu berdampak positif, hal itu dapat disebut dengan keunggulan kompetitif dari suatu sektor dalam suatu wilayah atau suatu daerah.
 Akan tetapi pada analisis ini terdapat kelebihan dan kelemahan, yaitu untuk keunggulan atau kelebihannya tergolong sederhana akan tetapi dapat juga memberi gambaran mengenai struktur ekonomi yang sedang terjadi. Dan memungkinkan bagi individu untuk pemula agar bisa dengan cepat mempelajari struktur perekonomian. Untuk kelemahan dari analisis ini yaitu hanya dapat digunakan untuk menganalisis. Tidak adanya keterkaitan antar daerah atau antar wilayah. Dan juga tidak dapat digunakan untuk melihat keterkaitan antar sektor- sektor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H