Mohon tunggu...
Indah AviraMutiara
Indah AviraMutiara Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Perencanaan Wilayah Dan Kota Univeritas Jember

181910501015

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pengaruh PDRB Terhadap Suatu Wilayah

13 November 2019   14:07 Diperbarui: 13 November 2019   14:15 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara Indonesia letaknya yang berada di Asia Tenggara yang dilewati oleh garis khatulistiwa dan berada diantara daratan benua Asia dan Australia, juga berada diantara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Negara Indonesia yang identik disebut dengan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau. Dengan populasi penduduk pada tahun 2018 hampir 270.054.853 jiwa, Indonesia juga negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang mayoritas berpenduduk muslim di dunia dengan lebih dari 230 juta jiwa.

Disuatu  negara pasti di dalamnya memiliki sistem perekonomian yang digunakan dengan suatu negara untuk mengalokasikan atau dapat menentukan sumber daya yang dimiliki baik pada individu maupun suatu organisasi di negara tersebut. Sistem ekonomi juga dapat dibedakan mulai dari cara sistem tersebut untuk mengatur suatu produksi dan alokasi. Untuk suatu perekonomian terencana dapat memberikan hak kepada pemerintah agar untuk mengatur suatu faktor produksi dan penempatan hasil dari produksinya. Tetapi pada perekonomian pasar yaitu pasarlah yang dapat mengatur faktor dari produksi dan penempatan untuk barang dan jasa yang melalui suatu permintaan dan penawaran.

Tetapi untuk pelaksanaannya perlu diperhatikan dengan kondisi dan situasi yang berbeda dari masing- masing wilayah. pada otonomi daerah yang merupakan upaya dari pemberdayaan daerah untuk pengambilan keputusan daerah secara lebih baik dan leluasa untuk mengelola sumber daya yang dimiliki sesuai dengan kepentingan, potensi dan prioritas pada daerah itu sendiri. Dengan adanya otonomi daerah dapat memberikan keleluasaan bagi pemerintah daerah untuk dapat mengelola sumber daya dan mempertanggungjawabkan kepada masyarakat dengan cara transparan, efesien dan efektif.

Untuk kemandirian daerah merupakan salah satu dari unsur pokok dalam suatu pelaksanaan otonomi daerah, yang dimana hal itu didukung dengan adanya kemampuan keuangan suatu daerah. Dengan adanya dukungan dari keuangan merupakan salah satu faktor penting bagi pemerintah daerah dalam menjalankan atau mengurus rumah tangganya. Pemerintah daerah dalam dukungan keuangan tersebut dapat di peroleh dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Perencanaan merupakan suatu upaya untuk meminimalisir ketidakseimbangan yang terjadi. Dalam artian perubahan yang terjadi pada suatu keseimbangan dapat mengakibatkan perubahan pada sistem sosial. Dalam perencanaan mempunyai perang penting dalam suatu proses pembangunan di suatu daerah. Salah satu dalam peran perencanaan yaitu sebagai arahan bagi suatu proses pembangunan untuk menuju tujuan yang ingin dicapai selain sebagai tolak ukur dalam keberhasilan proses pembangunan yang sedang dilakukan. Untuk pembangunan sendiri dapat diartikan untuk mengupayakan yang dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) ditingkat nasional atau  Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat daerah.

Pemerintah menyadari bahwa untuk pembangunan nasional yang salah satunya berupaya untuk menjadi tujuan masyarakat adil dan makmur. Dengan sejalannya tujuan tersebut, pada berbagai kegiatan pembangunan yang telah diarahkan kepada pembangunan daerah yang khususnya daerah yang relatif memiliki kemiskinan yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Dalam pembangunan daerah dilaksanakan secara berkesinambungan sesuai dengan prioritas dan kebutuhan di masing- masing daerah dengan sasaran pembangunan nasional yang telah ditetapkan melalui pembangunan jangka pendek dan jangka panjang. Oleh sebab itu, salah satu faktor utama dari keberhasilan pembangunan nasional yaitu dengan penurunan jumlah penduduk miskin.

Pertumbuhan ekonomi daerah sangat berkaitan erat dengan adanya peningkatan produksi barang dan jasa, yang dapat diukur dengan besaran dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) juga sebagai salah satu indikator untuk mengetahui suatu kondisi ekonomi di suatu daerah dalam periode tertentu. Untuk data PDRB dapat menggambarkan kemampuan daerah pengelola sumberdaya pembangunan yang dimilikinya, oleh sebab itu untuk besaran PDRB disetiap daerah sangat bermacam- macam sesuai dengan potensi yang dimiliki dan suatu faktor produksi di masing- masing daerah. Ditingkat pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu tujuan yang penting bagi pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Dalam upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah tidak memberikan dampak apabila tidak diikuti dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun