Proyek Kepemimpinan Mahasiswa PPG Pra Jabatan Angkatan 2 Tahun 2023 UNIPMA : Sosialisasi dan Pembuatan "Lilin Aromaterapi" di Desa Nglanduk
Penyakit demam berdarah masih menjadi musuh bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah masyarakat di Desa Nglanduk Kabupaten Madiun. Menurut penuturan kepala desa Desa Nglanduk, penyakit demam berdarah masih menjadi momok yang patut diwaspadai oleh warga disalah satu dusun mereka, yaitu dusun karanganyar. Â
Di dusun karanganyar masih banyak warga yang terkena demam berdarah apalagi anak anak dan orangtua. Dengan memanfaatkan bahan alami yang ada di sekitar masyarakat, Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang II Universitas PGRI Madiun yaitu Desi, Suharyun, Reyka, Indah, Erina, Vega, Vadilla, Hana, Silvia, dan Lutkhi dengan dosen Dr. Sudarmiani, M.Pd berinisiatif membuat lilin aroma therapy dari tanaman pengusir nyamuk.
Tanaman pengusir nyamuk yang digunakan adalah serai, daun jeruk, dan kemangi. Dengan menggunakan bahan bahan tersebut kami mengajak masyarakat Desa Nglanduk melalui ibu-ibu PKK membuat lilin aroma yang selain bermanfaat mengusir nyamuk juga memiliki aroma yang mampu membuat harum ruangan serta menenangkan.
Pembuatan lilin aroma terapi ini diharapkan dapat menjadi solusi alternatif yang ramah lingkungan dan ekonomis untuk mengurangi populasi nyamuk penyebab demam berdarah. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memberantas sarang nyamuk.
Proses pembuatan lilin aroma terapi ini melibatkan beberapa langkah yang sederhana, sehingga mudah diikuti oleh masyarakat. Pertama-tama, bahan-bahan seperti serai, daun jeruk, dan kemangi direbus untuk menghasilkan ekstrak alami yang memiliki sifat pengusir nyamuk. Ekstrak tersebut kemudian dicampur dengan lilin cair dan diaduk hingga merata sebelum dicetak dan didinginkan.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa dan dosen PPG Prajabatan Gelombang II Universitas PGRI Madiun juga memberikan edukasi mengenai bahaya demam berdarah dan cara-cara pencegahan lainnya, seperti membersihkan tempat-tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, dan memakai lotion anti nyamuk.Respon masyarakat Desa Nglanduk, khususnya ibu-ibu PKK, sangat positif terhadap program ini.Â
Mereka antusias mengikuti pelatihan dan bersemangat untuk mempraktikkan pembuatan lilin aroma terapi di rumah masing-masing. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan tingkat kejadian demam berdarah di Desa Nglanduk, terutama di dusun Karanganyar, dapat menurun secara signifikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H