Mohon tunggu...
Indah Arum Safitri
Indah Arum Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berpikirlah positif, tidak peduli seberapa keras kehidupanmu -(Ali bin Abi Thalib)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Adikku Tercinta

14 Juni 2021   10:00 Diperbarui: 14 Juni 2021   10:21 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kutulis dalam bait-bait yang indah

Puisi tentangmu

Kau pernah singgah dalam hidupku

Kado terindah saat bertambah usiaku

Sebuah kebahagiaan dalam keluarga kecil kita

Adik....

Dikala ku kecil 

Yang selalu menantikan kehadiranmu

Hari demi hari ku lewati

Berdoa untuk memiliki seorang adik

Oh adik....

Dikala usiamu masih muda di kandungan ibu

Kau tampak tidak baik-baik saja

Kau pantang menyerah untuk bertahan hidup

Semangatmu sungguh luar biasa dik..

Adik....

Ibu menginginkanmu

Walaupun sakit untuk memperjuangkanmu

Ibu senantiasa berikhtiar

Agar kau tenang didalam sana

Adikku...

Mengapa kau putus asa

Mengapa kau memilih jalan yang lain

Jalan yang sangat menyakitkan 

Untuk adik yang masih belia

Tersayang....

Kakak sangat menyayangimu

Ayah adalah cinta pertamamu

Ibu adalah malaikat didunia untukmu

Namun kau pilih menjadi malaikat kecil di surga

Bahagialah di alam yang indah untukmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun