Menjaga kesehatan kulit merupakan hal sangat penting yang harus di jaga karena kulit merupakan lapisan terluar yang melindung tubuh dari pengaruh buruk, baik secara fisik ataupun secara kimiawi yang berbahaya. Kulit membuat seseorang tampilan dengan rasa percaya diri (Zai et al., 2019). Jerawat adalah peradangan kulit yang kronis dengan disertai dengan adanya komedo, jerawat, pustul, kista didaerah tertentu. Obat jerawat yang dijual bebas seperti sulfur, dan asam salisilat tanpa adanya resep dari dokter dan memiliki efek samping mengiritasi dan juga dapat menyebabkan parakeratolitik. Oleh karena itu jerawat diobati secara tradisional menggunakan bahan alam seperti pada tanaman herbal meniran, daun sirsak, buah belimbing wuluh, daun kelor, daun sirih merah, daun jeruk nipis
Obat herbal yang berasal dari tanaman secara tradisional digunakan di berbagai negara di dunia dengan akses pelayanan kesehatan formal yang terbatas. Namun, penggunaan tanaman obat herbal harus dipelajari sesuai dengan khasiatnya dan kegunaannya.karena obat herbal selain memiliki efek terapi, tetapi memiliki efek samping sebagai toksik (Apriliana & Syafira, 2016) Annona muricata L., yang dikenal sebagai sirsak di Indonesia, ditemukan dari Amerika Tengah ke Amerika Selatan, termasuk Amerika Utara, Amerika Timur Laut dan daerah Tenggara Brazil.Â
Daun sirsak dapat membantu mengatasi jerawat. Bakteri yang biasa ditemukan pada jerawat adalah bakteri gram positif yaitu Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes. Staphylococcus aureus sering ditemukan pada saluran pernapasan bagian atas, saluran kemih, mulut dan hidung, jaringan kulit bagian dalam dari bisul bernanah, infeksi luka, radang paru-paru dan selaput lender lainnya. (Apriliana & Syafira, 2016)
Di Indonesia, pohon sirsak tumbuh tanpa perawatan khusus di kebun atau di halaman rumah. Pada zaman dahulu, tanaman sirsak dikenal oleh masyarakat pengobatan lokal, terutama untuk mengobati penyakit kulit. Pengalaman menunjukkan bahwa buah dan daun Annona muricata efektif mengobati berbagai penyakit. Namun, pada 2010, buah sirsak diketahui efektif dalam mengobati disentri, batu empedu akut, kencing batu. Daun yang berkhasiat pada helaian daun ke-4 dan ke-5. (Apriliana & Syafira, 2016)
Prevalensi tertinggi timbulnya jerawat yaitu pada umur 16-17 tahun, dimana pada wanita berkisar 83-85% dan pada pria berkisar 95-100%. Banyak faktor yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat, antara lain genetik, ras, musim, psikologis, hormonal, atau adanya infeksi bakteri, namun infeksi bakteri biasanya menjadi penyebab timbulnya jerawat. Salah satu dari bakteri penyebab jerawat adalah bakteri Propionibacterium acnes. (P. acne) (Zai et al., 2019)
Penyebab jerawat antara lain:
- penggunaan obat-obatan seperti litium, steroid, dan antikonvulsan,
- paparan sinar matahari berlebih
- penggunaan pakaian ketat
- ketidak seimbangaan hormon, dan faktor genetik (Motosko et al., 2019).
- Jerawat akan disebabkan oleh faktor internal, seperti faktor fisik dan psikologis. Faktor fisiologis meliputi perubahan pola produksi kreatinin folikel, peningkatan sekresi sebum, pembentukan komponen asam lemak, peningkatan jumlah flora folikel, terjadinya reaksi inang, androgen anabolik, kortikosteroid, gonadotropin, dan ACTH.Â
- pengaruh faktor psikologis yaitu stress dan  faktor eksternal seperti usia, pola makan, cuaca, aktivitas, lingkungan, penggunaan kosmetik dan perawatan wajah. Mengingat banyaknya faktor yang dapat menyebabkan masalah jerawat, maka masalah tersebut dibatasi pada perawatan wajah saja  (Utari et al., 2013).
Perawatan wajah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan wanita, Salah satu cara merawat wajah adalah dengan masker wajah yang terbuat dari bahan alami, bahan alami dapat di jadikan masker salah satunya yaitu daun sirsak. Setiap orang menginginkan wajah yang putih, bersih, mulus tidak berjerawat, dan tidak kusam. Oleh karena itu membutuhkan perawatan yang intens dan tetntunya dengan cara yang alami. Kulit pada wajah merupakan bagian yang paling sering mendapat perhatian. Memahami struktur dan fungsi kulit wajah merupakan langkah awal dalam setiap upaya merawat dan menjaga kesehatan kulit wajah. Salah satu cara merawat kulit wajah yaitu dengan menggunakan masker. Secara umum, masker wajah memiliki beberapa manfaat spesifik, misalnya masker untuk merawat kulit berjerawat maupun masker wajah anti-aging. Saat menggunakan masker wajah akan membuat kulit menjadi lebih rileks dan menenangkan kulit. Setelah menggunakannya, kulit wajah terasa lebih lembut dan lebih muda. Masker wajah memiliki manfaat khusus yakni sebagai berikut:Â
- Deep CleansingÂ
- Detoksifikasi
- Mencerahkan kulit wajah
- Kaya nutrisi
- Soothing Power
- moisturizing
Masker wajah dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: sheet mask, clay mask, Peel Off mask, exfoliating mask, dan slepping mask. (vivid, 2021)
Cara membuat Masker dari ekstrak daun sirsak.Â
- Langkah pertama dalam membuat masker wajah  dari ekstrak daun sirsak adalah mengekstrak daun sirsak terlebih dahulu dengan cara mempersiapan alat dan bahan yang akan digunakan. Alat dan bahan yang digunakan adalah: Daun Sirsak, Blender, Mangkuk, saringan, dan Sendok.Â
- Cara Mengekstrak: Cuci daun sirsak dibawah air mengalir.Â
- Letakkan daun sirsak yang sudah dicuci di atas nampan lalu keringkan dibawah sinar matahari langsung. Jika daun sudah dirasa kering maka haluskan daun dengan menggunakan blender sampai halus dan berbentuk bubuk. tuangkan bubuk daun sirsak tersebut kedalam mangkuk dan saring untuk memisahkan antara bubuk yang sudah benar-benar halus dan yang masih agak kasar. Karena hanya menggunakan bubuk daun sirsak yang bernar-benar halus. Jika sudah didapatkan bubuk yang benar-benar halus maka bubuk tersebut sudah siap untuk menjadi bahan dasar pembuatan masker.(vivid, 2021)
pengarang: Amalia Rizky AndiniÂ
Mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Binawan